Swadayaonline.com - Selasa (05/03/2019), mengawali hari dengan kerja penuh semangat. Seperti terlihat di lahan praktik, Inkubator Agribisnis Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, tepatnya di Laboratorium Kultur Jaringan. Pengelola laboratorium, Yuli dan Ateng, dibantu siswa yang sedang praktik kerja lapang dari SMK Cibogo, sedang mengerjakan pesanan benih jamur F1 dari petani.

Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam proses pembuatan media F1 jamur kayu ini adalah timbangan, blender, gelas ukur, wadah untuk mencampur media, botol steril dan autoclave. “Kegiatan ini untuk perbanyakan jamur dengan teknologi kultur jaringan.

Cara membuatnya juga relatif mudah”, ujar Yuli. Langkah-langkahnya adalah menimbang serbuk gergaji dan biji2an millet (biji-bijian seperti jagung dan dedak) dengan perbandingan 1:1, mencampur kedua bahan tersebut lalu menambahkan vitamin B sebanyak 1% yang berfungsi untuk menambah nutrisi, beri air hingga kelembaban media 60%, masukkan media F1 jamur kayu ini kedalam botol steril, tutup menggunakan foil dan karet, sterilisasi meda, bisa dengan cara dikukus diatas kompor slm 8 jam, atau dengan menggunakan autoclave selama 1 jam, simpan semalam, besok ditanam di Laminar Air Flow (LAV, 9) dan simpan di ruang inkubasi selama 40 hari. SY/CHE