Panen Raya Jagung 955 Ha di Kecamatan Sumber Manjing Wetan

udin abay | Rabu, 06 Maret 2019 , 21:29:00 WIB

Swadayaonline.com - Komoditi Jagung yang merupakan salah satu komoditas sampingan dari poktan Karya Makmur III Desa Druju sudah turun temurun ditanam di wilayah tersebut dengan cara di tumpangsarikan dengan tanaman tebu.

Seiring dengan digalakkannya program swasembada jagung pada tahun 2018, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kab. Malang memberikan program bantuan PAT Jagung kepada beberapa poktan yang ada di wilayah kab. Malang salah satunya kecamatan sumbermanjing wetan seluas 955 Ha dengan pemberian saprodi berupa benih dan pupuk yang tersebar di beberapa kelompoktani. Salah satunya adalah lahan milik bapak sukimin yang merupakan ketua kelompok tani Karya Makmur III Desa Druju yang melakukan penanaman jagung tumpasari dengan tanaman tebu.

Walaupun di tumpangsarikan dengan tanaman tebu namun hasil panen jagung sangat memuaskan. Pemanfaatan bantuan saprodi khususnya untuk komoditi jagung, memberikan dorongan dan motivasi tersendiri bagi petani jagung di wilayah desa Druju Tak lupa kehadiran dan peran penyuluh pertanian dalam mengawal dan mendampingi program Perluasan Area Tanam (PAT) jagung ini, mulai dari pengawalan Calon Penerima Calon Lokasi (CPCL), pendampingan tanam sampai panen bahkan hingga pasca panen, tentunya menjadikan suatu kebersamaan dan kerjasama yg baik antara petani dengan penyuluh pertanian guna menyongsong ketahanan pangan dan kesejahteraan petani.

Adapun hasil ubinan panen jagung yg dilakukan oleh poktan Karya Makmur III Sebanyak 8 ton/ha jagung kering pipil. Bisa di asumsikan saat ini jika rata-rata produktivitas per ha di kecamatan sumbermanjing wetan 8 Ton per Ha jagung pipil kering maka dapat di taksasi produksi di wilayah kecamatan sumbermanjing wetan tahun ini mencapai 7.640 Ton jagung pipil kering. Namun walaupun hasil panen cukup baik, ada permasalahan yang saat ini di hadapi oleh pak sukimin beserta anggotanya yaitu rendahnya harga jagung di tingkat petani.

Untuk saat ini. harga jagung glondong kering panen berkisa Rp. 1500 per Kg sedangkan pipil Rp. 3000-3500 per Kg. Idealnya harga yg di kehendaki di tingkat petani adalah Rp. 3000 Per Kg glondong kering panen dan Rp. 4000-4500 per Kg jagung kering pipil. Besar harapan petani kepada DTPHP kabupaten malang untuk memfasilitasi program yang sejenis di musim tanam yang akan datang. Dan petani berharap kedepannya, peran serta pemerintah dalam menstabilkan harga agar petani maupun konsumen bisa mendapatkan harga yang saling menguntungkan. SY/WAN/NL