Agribisnis Ternak Puyuh, Kapsul Gizi Terbaik Karya Anak Negeri

udin abay | Selasa, 19 Maret 2019 , 20:12:00 WIB

Swadayaonline.com - Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya atau populer disebut P4S, merupakan lembaga masyarakat milik petani yang secara langsung berkontribusi dalam pembangunan pertanian melalui pengembangan SDM pertanian yaitu petani dan masyarakat di wilayahnya dalam bentuk pelatihan, penyuluhan, dan pendidikan. P4S Cilangkap Sub-1 di Cikembar Kab. Sukabumi merupakan salah satu P4S binaan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP Lembang) yang bergerak dibidang Agribisnis Peternakan Puyuh, mulai dari hulu (on farm) hingga hilir (off farm) dan kegiatan pengembangan SDM pertanian melalui pelatihan, pemagangan, dan kunjungan.

Di sektor hulu, kegiatan yang dilakukan mulai dari penetasan puyuh, dan produksi telur puyuh di sangkar produksi dengan model kandang sistem atap tipe monitor. Sedangkan di sektor hilir, berbagai olahan hasil ternak dari daging dan telur puyuh diproduksi di P4S ini. Bakso daging dan telur puyuh, abon puyuh, eggkado puyuh, nugget puyuh, pesmol puyuh, stick tulang puyuh, dan puyuh kadeudeuh, itulah produk-produk olahan P4S Cilangkap Sub-1 yang rasanya..hmmm..yummy bangetttt!!!

Untuk kegiatan P4S, berbagai pelatihan ditawarkan, diantaranya pelatihan Perbibitan (Breeding), pelatihan Penetasan (Hatchery), pelatihan Budidaya dari Starter hingga Produksi, pelatihan Penyusunan Formulasi Pakan, dan Pelatihan Pasca Panen. Dijumpai disela-sela persiapannya menyambut rombongan kegiatan BAKPIA dan Kunjungan Pers Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Tahun 2019, Rabu (13/03/2019), Slamet Wuryadi begitu bersemangat menjelaskan tentang kegiatan di P4S dan bisnisnya dibidang Agribisnis Peternakan Puyuh, Kapsul Gizi Terbaik Karya Anak Negeri ini.

“Saya ingin menjelaskan dan meluruskan tentang kandungan kolesterol telur puyuh yang menurut data dan telah beredar stigma negatif selama ini di masyarakat, bahwa kandungan kolesterol telur puyuh itu lebih tinggi dari unggas lainnya. Kami melakukan cek laboratorium di berbagai tempat seperti Balai Penelitian Peternakan Kementerian Pertanian, LPPT-UGM, BPPT, dan Sucofindo, hasilnya ternyata kandungan kolestrerol dalam telur puyuh itu hanya ¼ nya bila dibandingkan dengan telur unggas lainnya”, papar Slamet.

Lebih lanjut disampaikannya “Dari sisi harga, 3 butir telur puyuh sama dengan 1 butir telur ayam kampung, harganya hanya ½ kali lipat dari harga telur ayam kampung, kandungan protein telur dan daging puyuh juga lebih tinggi dari unggas lainnya, dan kandungan lemaknya lebih rendah ”, ungkap Slamet lagi. Prestasi yang diraih Slamet Wuryadi dengan P4S yang dipimpinnya dan kegiatan agribisnis puyuh dibawah bendera Slamet Quail Farm, diraih tidak dengan mudah, memerlukan kerja keras bertahun-tahun lamanya, bersama dengan pengelola P4S lainnya.

Penghargaan itu antara lain sebagai P4S Kelas Madya Tahun 2016, Juara 1 Pelaku Usaha Hasil Komoditas Ternak Telur dan Daging Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2012, Penghargaan Adikarya Pangan Nusantara kategori Pelopor Ketahanan Pangan dari Provinsi Jabar Tahun 2013 dan 2015, Meraih Rekor MURI perihal Makan Telur Serentak dengan Siswa Terbanyak Tahun 2016, Piala Siddhakarya Tahun 2018, Penghargaan Produktivitas. SY/CHE