Peningkatan Kompetensi Pelaku Usahatani Jagung, Cabai, dan Bawang Merah di Sumenep

udin abay | Jum'at, 22 Maret 2019 , 12:16:00 WIB

Swadayaonline.com - Komoditas jagung, cabai dan bawang merah merupakan 3 dari 8 komoditas strategis dalam program sukses pembangunan pertanian nasional. Kabupaten Sumenep adalah salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki potensi dalam pengembangan 3 komoditas tersebut. Guna meningkatkan kapasitas dan kompetensi para pelaku utama di wilayah sentra pengembangan, maka Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan bekerjasama dengan Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Sumenep menyelenggarakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) budidaya jagung, cabai dan bawang merah pada tanggal 22-25 Maret 2019 yang dilakukan di 3 Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) yaitu BPP Rubaru, Ambunten dan Ganding.

Acara pembukaan dilakukan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Rubaru yang berada di sebelah barat Kota Sumenep tepatnya di Desa Karangnangka Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep oleh Kepala BBPP Ketindan Dr. drh.Kresno Suharto, MP. Acara yang dihadiri 90 orang peserta tersebut diawali dengan tarian tradisional Kabupaten Sumenep "Muang Sangkal" yang merupakan tarian selamat datang dan dipercaya oleh masyarakat sekitar sebagai penangkal dari bahaya.

Turut hadir dalam kegiatan yaitu Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Penyuluhan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sumenep Bapak Arif Firmanto, S.TP, M.Si dan Tim Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian, drh. Moch Arief Cahyono,M.Si. Sebelum acara dibuka secara resmi oleh Kepala BBPP Ketindan, laporan panitia dan sambutan selamat datang disampaikan oleh Arif Firmanto, S.TP,M.Si. Arid mengapresiasi atas pelaksanaan program kegiatan ini.

Lebih lanjut Arif menyampaikan bahwa kegiatan BIMTEK ini diharapkan dapat meningkatkan produksi jagung, cabai dan bawang merah di wilayah Kabupaten Sumenep. Sebagai contoh pada produksi komoditas bawang merah di Kecamatan Rubaru diharapkan dapat menunjang ketersediaan bawang merah nasional, dimana ketika di wilayah sentra bawang merah lainnya tidak berproduksi diharapkan bawang merah Rubaru tetap dapat berproduksi sehingga stok dan harga bawang merah tetap stabil di pasaran, imbuhnya.

Selanjutnya Kepala BBPP Ketindan menyampaikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya Kresno Suharto menyampaikan pesan penting bahwa BIMTEK ini sebagai media bagi pelaku utama untuk meningkatkan kompetensi dalam usahatani jagung, cabai dan bawang merah, sehingga diharapkan melalui kegiatan ini dapat menjawab permasalahan mereka dalam mengelola usahatani.

Terakhir, beliau menutup sambutannya dengan mengajak seluruh pihak baik pelaku utama maupun aparat pemerintah untuk bersatu maju bersama sesuai dengan semboyan kegiatan yaitu "PETANI MADURA BERSATU MAJU BERSAMA" menuju target lumbung pangan dunia Tahun 2045. SY/NNG/YNI