Kabupaten Pamekasan Dipersiapkan Menjadi Lumbung Pangan

udin abay | Minggu, 24 Maret 2019 , 09:01:00 WIB

Swadayaonline.com - Pembukaan Bimbingan Teknis (bimtek) Budidaya Jagung dan Bimtek Pengolahan Hasil Bawang Merah dan Cabai telah dibuka pada tanggal 21 Maret 2019 di BPP Sumedangan Kabupaten Pamekasan secara langsung oleh Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan Lawang Malang Dr. drh. Kresno Suharto, MP. dan dihadiri oleh Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Pamekasan Dra. Lisa Widyawati, M.Si serta Kepala Bidang Prasarana, Sarana dan Penyuluhan (PSP) Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Pamekasan Ir. Aziz Jamil.

Kegiatan bimtek ini secara serentak dilakukan di 4 Kabupaten Madura yaitu Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan khusus Kabupaten Sumenep pembukaan bimtek dilaksanakan pada tanggal 22 Maret 2019. Kegiatan ini merupakan dampak dari kunjungan Bapak Menteri Pertanian Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP di Pamekasan pada tanggal 19 Februari 2019.

Beliau tergerak untuk meningkatkan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada di Pulau Madura sehingga beliau membuat gerakan yang bertajuk “Petani Madura Bersatu Maju Bersama”. Dimana program ini tidak hanya bicara produksi pertanian tetapi juga memikirkan pengolahan dan pemasarannya sehingga kawasan tersebut nantinya mampu memacu perekonomian berbasis pertanian modern dan semangat untuk menjadikan Madura sebagai Lumbung Pangan di Indonesia dapat terwujudkan.

Tujuan dari kegiatan Bimtek ini untuk meningkatkan kapasitas pengetahuan, keterampilan dan sikap para petani tentang budidaya dan pengolahan hasil tanaman pertanian dengan komoditas jagung, cabai dan bawang merah serta mendorong petani untuk lebih mampu menggali potensi wilayah agar produksi dan produktiviasnya meningkat serta memiliki nilai tambah produk. Keterampilan peserta ditingkatkan dengan pola on the job training (OJT), dimana peserta mendapatkan materi dan mempraktekkan secara langsung di lokasi yang dikunjungi.

Kegiatan Bimtek Budidaya Jagung bertempat di Kelompok Tani Srikaya Berruh Desa Blumbungan Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan. Disini peserta langsung mempraktekkan penanaman jagung hibrida, pengenalan dan praktek alat corn shiller, dan pengolahan jagung menjadi produk marning. Sedangkan untuk Bimtek Pengolahan Hasil Bawang Merah dan Cabai bertempat di Kelompok Wanita Tani Asoka Desa Murtajih Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan. Materi yang dipraktekkan disini yaitu pengolahan bawang merah goreng, pembuatan petis cabe dan pengemasannya.

Dengan adanya sistem OJT diharapkan peserta dapat langsung mempraktekkan dan mensosialisasikan materi yang didapatkan di kecamatan masing-masing, serta dapat mencetak petani / kelompok wanita tani yang kreatif dan inovatif yang mampu menghadapi persaingan pasar serta mempunyai nilai tambah, pungkas Dra. Lisa Widyawati, M.Si selaku Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Pamekasan.

Beliau juga berharap bagi petani yang mengikuti bimtek budidaya jagung mampu mengelola tanaman jagungnya dengan baik sehingga terjadi peningkatan produksi hasil tanaman jagung di wilayah Kabupaten Pamekasan. Hal ini disampaikan pada penutupan kedua Bimtek yang diselenggaran di dua tempat yaitu di Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Pamekasan dan BPP Sumedangan Kabupaten Pamekasan pada tanggal 24 Maret 2019.

Dimana Kabupaten Pamekasan sudah didukung dari bantuan yang sudah diterima dan sudah didistribusikan kepada para petani baik berupa alat-alat pertanian, bibit pertanian dan peternakan dalam bentuk 10 unit pompa air dan 10 unit power treasure multiguna, mini ekskavator, 2 unit UV dryer, 10 unit traktor roda dua, 10 unit cultivator, 50 unit handspryer, 1.610 Ha benih jagung, 530 Ha benih padi, 2,4 ton benih bawang merah tajuk, 8.000 batang benih alpukat, 2.500 batang benih durian, 303 ampul benih cabai merah dan cabai rawit sanak ayam beserta kandang dan obat-obatan. SY/RVN/YNI