Swadayaonline.com - Nenas Gati merupakan varietas nanas lokal yang saat ini tengah dalam proses pengkajian oleh BPTP Jabar dan BPSBTPH Kabupaten Bogor atas usul dari Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kab. Bogor. Tujuannya tak lain untuk kedepannya dapat melepas Sumber Daya Genetik (SDG) Nenas Gati sebagai Variestas Unggul Lokal Spesifik Lokasi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Nama Gati sendiri diambil dari nama Kampung yang menjadi lokasi pengembangan SDG ini. Peneliti BPTP Jabar yang terlibat sebagai Pendeskrisi dalam Pengembangan SDG Nenas Gati ini yakni Drs. M. Iskandar Ishaq, MP dan Ir. Hendi Supriyadi, M.Si, sementara dari BPSBTPH Kab. Bogor, yaitu Abas Alibasyah, SP., Suherman, SST, Dodo dan Asep Harun, SST. Tugas dari pendeskripsi sendiri yakni aktif melakukan inventarisasi, identifikasi dan karakterisasi sifat morfologis dan agronomis tamaman.

Menurut Iskandar, saat ini SDG Nenas Gati masih dalam uji keunggulan dan uji kebenaran yang dilakukan oleh BPSPTPH Kab. Bogor, BPSBTPH Provinsi Jawa Barat dan Bidang Pelepasan dan Perlindungan Varietas, Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PPVTPP), Sekretariat Jenderal Pertanian, Kementan, Jakarta.

Ia juga menjelaskan bahwa pengembangan Nenas Gati sebenarnya telah lama dilakukan. “Pengembangan sudah dilakukan petani sejak lama dan sudah dipasarkan ke beberapa pasar swalayan, tetapi belum didaftarkan dan dilepas. SDG nenas lokal kab Bogor yang sudah lebih awal dilepas adalah Nenas Mahkota,” terang Peneliti Madya tersebut.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan di lahan milik Handa, Kelompok Tani Maju Cipulus Mandiri, Kampung Gati, Desa Tajurhalang, Kec. Cijeruk, Kab. Bogor, Jawa Barat, nanas ini tergolong nanas jenis queen. Dimana buah yang bernama latin Ananas comosus ini ukurannya tidak begitu besar bahkan bobotnya hanya berkisar 350 g – 600 g, aromanya pun tidak terlalu kuat, dan daging buahnya berwarna kuning cerah dengan rasa manis yang tidak meninggalkan rasa gatal di mulut. Tekstur dagingnya lembut hingga bagian tengah. Selain dapat dikonsumsi secara langsung, Nenas Gati juga seringkali dijadikan Asinan Bogor. SY/HMSL