Kementan Dukung Program Kampung Sejahtera

udin abay | Rabu, 02 Agustus 2017 , 21:20:00 WIB

Swadayaonline.com - Program Kampung Sejahtera merupakan program yang diinisasi oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE Kabinet Kerja) dengan didukung oleh Kementerian/Lembaga Kabinet Kerja, dengan tujuan membangun desa yang mampu meningkatkan kualitas hidup warganya. (2/8/2017)

Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang merupakan salah satu desa di Indonesia yang ditetapkan sebagai proyek percontohan Kampung Sejahtera sejak tahun 2016. Dalam rangka perwujudan Kampung Sejahtera Desa Kohod, Kementerian Pertanian telah melakukan serangkaian kegiatan melalui program Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan/Pembangunan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).

Tujuan pemanfaat pekarangan tersebut untuk memberikan aktivitas fisik bagi ibu-ibu di seputaran rumahnya, memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga, mengurangi pengeluaran keluarga terhadap pengeluaran untuk bahan pangan/makanan, sebagai sumber penghasilan tambahan, yang rata-rata sekitar Rp 250 ribu perbulan dari lahan pekarangannya, sekaligus penghijauan dan memberikan kesejukan lingkungan.

Program KRPL ini dilaksanakan dengan memberikan bantuan bahan tanaman sayuran, buah-buahan, tanaman perkebunan, serta bantuan ayam kampung unggul.  Berbagai bantuan yang telah diberikan benih tanaman berbagai ragam sayuran, tanaman Obat keluarga, 520 ekor ayam unggul (KUB dan ayam arab), dilengkapi dengan bantuan kandang ayam dan alat tetas, pakan dan obat-obatan, 150 bibit buah-buahan (mangga, jambu air, rambutan), bibit kelapa genjah, 16 unit alat mesin pertanian, kebun bibit desa sebagai tempat penyiapan bibit sayuran, serta dukungan pembinaan dan pelatihaan pemanfaatan lahan pekarangan dan pengolahan hasil pertanian.

Dampak yang menarik adalah terjadi perubahan pola pikir dan pola perilaku warga. Sebelum adanya program ini, sebagian besar lahan pekarangan warga tidak termanfaatkan dengan baik. Mengubah perilaku ini tidak mudah karena memerlukan bukti hasil yang bisa mengubah pikiran warga. Melalui program ini, setelah melewati panen tiga kali musim pada lokasi demplot, maka terbukalah antusiasme warga untuk memanfaatkan pekarangannya untuk memperoleh penghasilan tambahan atau minimal mengurangi pengeluaran membeli cabai dan tomat untuk keperluan sehari-hari. SY/HMS