Swadayaonline.com - Lima siswa MIT Ar Roihan bimbingan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan berhasil meraih The Best Amazing Movement Award dalam Robotik First Lego League Junior 2019 se ASEAN di Canadian International Scool Singapore.

Kelima siswa tersebut adalah Jibril dan Ochan dari kelas 1, Nahla dari kelas 2 serta Razan dan Abyan dari kelas 4. Tema yang mereka ambil adalah “Bertahan Hidup di Bulan dengan Menanam Jagung Sebagai Konsumsi Sehari-hari”. Sebelum mengikuti ajang ini, terlebih dahulu Tim Robotik Junior ini mendapatkan pembelakalan bagaimana menanam jagung mulai dari nol hingga bisa dipanen.dari widyaiswara BBPP Ketindan beserta tim teknis.

Menurut Saptini Mukti Rahajeng yang dibantu oleh Vaya Zuanif dalam pembekalan terhadap kelima siswa tersebut diawali dengan pengenalan tanaman jagung terlebih dulu kemudian pembelajaran siklus menanam jagung mulai dari nol hingga bisa dipanen. Selain itu bagaimana caranya agar tanaman jagung tersebut tidak terkana hama atau sejenis serangga, kemudain dibutuhkan fotosintesis di moonbase agar bisa menghasilkan oksigen sendiri. Kemudian membuat huja buatan sendiri dari destilasi air kencing/seni yang dipisahkan menjadi air murni ke urea dan urea tersebut dijadikan pupuk untuk jagung.

Materi ini betul-betul ditekankan kepada semua siswa agar mereka saat menyajikan presentasi tentang project tersebut betul-betul telah memahami bagaimana menanam jagung dan destilasi untuk tanaman jagung. Bersyukur bahwa tim robotik junior berhasil meraih penghargaan terbaik se ASEAN. Hal ini selain menjadi kebanggaan bagi mereka dan MIT Ar Roihan, juga menjadi hadiah istimewa bagi Saptini yang membimbing mereka dengan sabar dan dibantu oleh Vaya.

Selain itu tim pembimbing robotik tak henti-hentinya memberikan dorongan, semangat serta mengulang ilmu yang telah diajarkan di BBPP Ketindan. Dan hal itu dibuktikan oleh kelima siswa tersebut dengan menyabet penghargaan terbaik. SY/YNI