Swadayaonline.com - Jakarta, (23/4). Bertempat di Ruang Kerja Pusat Pendidikan Pertanian, BPPSDMP diadakan pertemuan antara Kepala Pusat Pendidikan Pertanian dan Bupati Sikka, Provinsi NTT untuk menjalin kerjasama pengiriman mahasiswa Kabupaten Sikka untuk belajar di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan).

Kabupaten Sikka adalah salah satu kabupaten di Provinsi NTT dengan karaketristik sebagai berikut Karakteristik Agroekosistem lebih dominan lahan kering, topografinya berbukit-bukit dengan lereng curam, tanah didominasi tekstur kasar, dan musim hujan relative pendek (4 bulan), serta curah hujan rendah (1.000 – 1.500 mm/tahun).

Daerah endemis penyakit rabies, cholera, antraks, SE dan ND, dengan tenaga kesehatan hewan terbatas. Karakteristik petani: pada umumnya berusia tua, berpendidikan rendah (SD) dan tidak sejahterawalaupun rata-rata luas kepemilikan lahan lebih dari 1 ha. Karakteristik PPL pendamping desa binaan 49% berstatus penyuluh pertanian swadaya (PPS), 32% THL-TBPP, dan hanya 19% PNS. Dari karakteristik di atas, diperlukan peningkatan SDM masyarakat kabupaten Sikka.

Untuk itu Pemerintah Kabupaten Sikka akan menjalin kerjasama dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) untuk meningkatkan kualitas SDM. Pada kesempatan tersebut Bupati Sikka menyampaikan rencana mengirim mahasiswa kabupaten Sikka ke Polbangtan Malang dengan program studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Penyuluhan Peternakan dan Kesehatan Hewan, dan Agribisnis Pertanian, dan Polbangtan Yogyakarta – Magelang dengan program studi Agribisnis Hortikultura, dan Teknologi Pakan, Pobangtan Bogor dengan program studi Kesehatan Hewan.

Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti menyambut baik kerjasama antara Pemda Kabupaten Sikka dengan Pusdiktan yang memiliki visi sama yaitu meningkatkan SDM khususnya Indonesia Wilayah Timur. Pertemuan ini akan ditindaklanjuti dengan membuat MoU antara Polbangtan dan Pemda Kabupaten Sikka. SY/ZKY/FKA