Swadayaonline.com - Setelah melakukan operasi pasar bawang putih tiga hari yang lalu, kini Menteri pertanian, Amran Sulaiman kembali melepas operasi pasar telur ayam dalam rangka stabilisasi harga pangan pokok Hari Besar Keagamaan Nasional (BHKN) 2019 di Pasar Tebet, Jakarta Selatan.

Amran mengatakan kementeriannya mengadakan operasi pasar di titik harga jual telur yang meningkat di awal Ramadan ini, seperti di Pasar Tebet Barat, Pluit, Petojo Ilir, Pulo Gadung, Pal Merah, Gondangdia, dan Glodok.

“Di pasar tersebut, harga telur naik menjadi Rp 26.000/kg. Harga yang diinginkan oleh pemerintah adalah tingkat peternak minimal Rp 20.000/kg, di tingkat pasar kita harapkan Rp 23.000/kg. Harga ini menguntungkan peternak sehingga bisa berproduksi terus-menerus," ujarnya.

Dirinya bersyukur kita bisa memenuhi kebutuhan telur sendiri tanpa impor dari negara lain bahkan kita ekspor ke jepang, kita bersyukur. "Kita imbau untuk jaga bersama harga yang stabil, yang menyenangkan semua pihak. Itu arahan Pak Presiden," tegas Amran.

Pemerintah sendiri baru saja menggelontorkan 120.000 ton bawang putih 3 hari lalu. Dengan 'guyuran' bawang putih tersebut, Amran menargetkan harga bawang putih turun Rp 25.000 hingga Rp 30.000.
"Kita akan stabilkan di bawah Rp 30.000. Nanti antara Rp 25.000-30.000. Kalau ketemu tidak di bawah Rp 30.000 akan kami cari importirnya," tegas Amran. SY/WRO