Kalteng Optimis Kembangkan Rawa Dengan Serasi

udin abay | Jum'at, 17 Mei 2019 , 17:03:00 WIB

Swadayaonline.com - Program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (SERASI) menjadi salah satu program unggulan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mengoptimalkan rawa sebagai lahan usaha produktif pertanian.

Pada 2019 ini pemerintah menargetkan pengembangan lahan sub optimal tersebut seluas 500 ribu ha yang tersebar di Sumatera Selatan (Sumsel) 200 ribu ha dan Kalimantan Selatan (Kalsel) 150 ribu ha. Sisanya 150 ribu lagi dialokasikan di Kalteng 50 ribu ha, Riau 20 ribu ha, Lampung 30 ribu ha, dan Sulawesi Selanan (Sulsel) sekitar 30-50 ribu ha, demikian disampaikan Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana (PSP) Kementan, Dr. Sarwo Edhy pada Rapat Koordinasi (Rakor) Kegiatan Serasi di Palangkaraya (17/5/2019).

Rakor dihadiri Kepala Dinas Tanaman Pangan, Horti dan Peternakan Prov. Kalteng, Komandan Resimen (Danrem) 102 Panju Panjung, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan Tengah, dan para Kepala Dinas Pertanian se Kalimantan Tengah. Lebih lanjut disampaikan Dirjen PSP bahwa lahan seluas 50 ribu ha untuk program Serasi di Kalteng tersebar di 11 kabupaten, dan pada tahap awal telah terverifikasi CPCL seluas kurang lebih 25 ribu ha.

“Ruang lingkup kegiatan Serasi adalah survei inventarisasi dan desain, rehabilitasi jaringan irigasi dan lahan, bantuan alsintan pra dan pasca panen, bantuan saprodi, integrasi budidaya, pengembangan usaha melalui Kelompok Usaha Bersama, serta melibatkan petani milenial, ujarnya.

BPTP Kalteng melalui Kasie Kerjasama Pengkajian, Dr. Dedy Irwandi menyatakan dukungan BPTP melalui teknologi pemanfatan lahan rawa untuk kedaulatan pangan. “BPTP sebagai UPT Litbang di daerah, siap mendukung program Serasi dan siap bersinergi dengan stakeholder di daerah melalui pendampingan inovasi teknologi, seperti teknologi pengolahan lahan, PTT padi di lahan rawa, produksi benih sumber, efektifitas pemupukan, teknologi penekan susut hasil, panen dan pasca panen, penerapan mekanisasi serta penguatan kelembagaan dan peningkatan kapasitas SDM petani melalui Penyuluhan dan Bimbingan teknis”, jelasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan provinsi Kalteng, Ir. Sunarti, MM mengatakan bahwa optimasi pengembangan rawa melalui program Serasi diharapkan dapat berdampak pada peningkatan Indeks Pertanaman (IP), produksi serta pendapatan petani di Kaliamantan Tengah. “Pengawalan dan pendampingan secara intensif dari instansi pusat/provinsi/kabupaten bekerjasama dengan TNI AD diharapkan dapat mengakselerasi keberhasilan program Serasi.” pungkas Sunarti. SY/HMSL