Toko Tani Indonesia Hadir di Pasar Induk Beras Cipinang

udin abay | Kamis, 21 September 2017 , 14:19:00 WIB

Swadayaonline.com - Pemerintah telah memberlakukan HET untuk beras premium dan medium. Berdasarkan pemantauan yang di lakukan Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian, harga beras premium turun 50 persen hampir di seluruh pasar swalayan. Namun untuk harga beras medium, harganya masih tinggi.

"Dari pemantauan di pasar wilayah Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi) harga beras yang dijual pedagang telah mengikuti harga acuan yang ditetapkan pemerintah," kata Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian,  Agung Hendriadi saat membuka Toko Tani Indonesia (TT) di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Jakarta Timur. (21-9/2017)

Menurutnya harga beras premium mengalami penurunan 50 persenndan mudah-mudahan harga beras medium juga  akan turun secepatnya mengnyesuaikan HET tidak lebih dari Rp.9.450,-. "Makanya kita buka TTI di PIBC selain untuk mempengaruhi harga beras, juga melakukan penjualan langsung kepada masyarakat/ konsumen bukan kepada pedagang dengan harga Rp. 8000/kg dan maksimal pembelian 5kg," tambah Agung, yang didampingi Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Syukur Iwantoro.

Setelah TTI resmi dibuka, dalam waktu 30 menit terjual 864 kg beras kepada masyarakat. Setiap harinya TTI PIBC buka dari jam 07.00 Wib-17.00 wib. "Kami akan mengajak Dinas Ketahanan Pangan di daerah, terutama kota-kota besar untuk membuka TTI di Pasar Induk setempat" jelas Agung. Iwantoro mengatakan saat ini sudah ada 1200 TTI yang tersebar di Jakarta yang menjual pangan dengan harga terjangkau. 

Direktur Operasional PT. PERTANI, Maryadi mengatakan, pembukaan TTI di PIBC yang dilakukan bersama-sama Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, merupakan bentuk aksi nyata setelah dilakukannya perjanjian kerjasama (MoU) beberapa waktu lalu. "Dalam waktu dekat, kami akan buka 100 outlet TTI dan nantinya akan dikembangkan di seluruh Indonesia. Semoga bisa mengendalikan harga pangan dan bermanfaat bagi masyarakat" jelas nya.

Sementara itu, Direktur Operational Food Station PIBC, Frans Tambunan, mengatakan kehadiran TTI PIBC merupakan bukti nyata pemerintah bersama stake holder untuk menstabilkan harga pangan dengan membuat pasar murah. Harga yang ditawarkan sudah memberi keuntungan bagi petani, penjual dan pembeli. SY