Pelatihan Agribisnis Pasca Panen dan Pemasaran Brokoli

udin abay | Senin, 01 Juli 2019 , 17:33:00 WIB

Swadayaonline.com - Penutupan Pelatihan Teknis Agribisnis Sayuran dengan Onsite Training Model yang dilaksanakan oleh UPT Kementerian Pertanian yaitu Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, bekerjasama dengan Taiwan ICDF melalui Taiwan Technical Mission, untuk Angkatan 53 di Kelompok Tani Jaya Makmur yang berlokasi di Kampung Nyampai Desa Langensari, dilaksanakan Senin (01/07/2019).

Pelatihan ditutup secara resmi oleh Kepala Bagian Umum, Taufik Lukman. Hadir dalam penutupan, Kepala Seksi Pelatihan Non Aparatur, Irwan Waluya, Widyaiswara sekaligus Counterpart, Yeyep Dintan dan Dewi PS, serta para Penyuluh Pertanian dan Petugas POPT. Secara umum hasil evaluasi penyelenggaraan pelatihan, pemahaman materi peserta baik, dan peserta menyatakan puas terhadap penyelenggaraan pelatihan.

Salah seorang peserta memberikan kesan dan pesannya, “dengan mengikuti pelatihan ini, kami bisa mengetahui cara budidaya tanaman yang lebih baik dan ramah lingkungan. Terimakasih kami ucapkan kepada BBPP Lembang, Taiwan Technical Mission, Penyuluh Pertanian, Petugas POPT dan Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Barat yang telah memberikan kami kesempatan untuk bisa meningkatkan kemampuan kami dalam budidaya sayuran.

Harapan kami, pelatihan tidak sampai disini agar kami bisa terus didampingi hingga kami mandiri dan bisa meningkatkan taraf hidup kami”. Peserta berkunjungan ke Packing House BBPP Lembang untuk praktik pasca panen brokoli dan pemasaran. Yeyep Dintan memberikan penjelasan tentang ruangan/bagian yang ada di Packing House, mulai dari ruang penerimaan, ruang pre-cooling, ruang sortasi, pengemasan dan labeling, cold storage dan ruang pengiriman barang.

“Pemasaran sayuran oleh petani alumni pelatihan kepada Lembang Agribusiness Incubation Center (LAIC) akan menguntungkan petani karena ada jaminan pasar dan harga”, jelas Yeyep.

Selanjutnya peserta praktik pasca panen sayuran brokoli. Menggunakan pisau, satu persatu brokoli dipangkas daun dan batang yang ada disekitar bunga, hingga menyisakan bunga brokoli dan batangnya sepanjang 8 cm. Selanjutnya brokoli dibawa ke ruang pengemasan untuk dilakukan wrapping menggunakan plastik wrapping.

Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Contract Farming antara Direktur LAIC, Dewi PS dan Core Farmer, Cahya dengan saksi Counterpart, Yeyep Dintan dan Penyuluh Pertanian, Djamaludin, yang berisi perjanjian antara pihak pertama dan kedua dalam pemasaran sayuran brokoli. SY/CHE