Swadayaonline.com - Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) merupakan jenis perkawinan dari bebrapa ayam kampung unggul dan hasil dari seleksi genetik yang memiliki beberapa keunggulan, diantaranya mampu bertelur hingga mencapai 160-180 butir/ekor/tahun, masa mengeram berkurang hingga tinggal sepuluh persen sehingga ayam cepat bertelur kembali.

Selain itu, ayam ini dapat tumbuh lebih cepat daripada ayam kampung biasa. Rasa daging ayam KUB juga lebih gurih dibandingkan ayam kampung pada umumnya. Sampai umur dua bulan ayam KUB tahan terhadap cuaca panas dan dapat beradaptasi pada daerah lembab dengan tingkat kematian sebanyak dua persen.

Ayam KUB juga memiliki keunggulan dari segi perekonomian masyarakat, hal tersebut disampaikan oleh Umming Sente Penyuluh Pertanian dari BPTP Provinsi Kalimantan Tengah pada acara “Sosialisasi Penyerahan Bantuan Ayam KUB”, Senin 1 Juli 2019 di Dinas Pertanian Kabupaten Barito Timur.

Penyerahan bantuan tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinas Pertanian, Ir. Riza Rahmadi, MM. “Apabila pemberian pakan dan nutrisi yang cukup maka akan menghasilkan produktivitas yang tinggi dan akan bersifat kanibal apabila makanannya kurang”, ujar Umming.

Umming juga berharap agar bantuan tersebut dapat dipelihara oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) yang berada di wilayah Distan Pertanian Kabupaten Barito Timur. Pada waktu yang bersamaan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Timur mengucapkan terima kasih kepada BPTP atas bantuan ayam kampung berbasis rumah tangga tersebut.

Riza juga mengharapkan agar pengembangan ayam KUB ini bersinergi dengan kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) yang dikelola oleh beberapa Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kabupaten Barito Timur terutama pada daerah-daerah yang mengalami stunting. Sehingga tujuan utama dari pemberian bantuan ayam tersebut supaya bisa menambahkan pendapatan dan kesejahteraan petani, ujar Riza. Acara ditutup dengan diskusi antara Kepala Dinas, penyuluh, peternak dan petani. SY/NF