Optimalisasi Lahan Rawa Mendukung Program SERASI 2019 di Muba

udin abay | Kamis, 11 Juli 2019 , 13:40:00 WIB

Swadayaonline.com - Sangadesa-Muba Sumatera Selatan, (11/7) Bertempat di ruang rapat Aula UPT. Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura berlangsung kegiatan pemantapan kegiatan Selamatkan Rawa dan Sejahterakan Petani (SERASI) dengan bahasan mengenai perkembangan kegiatan ini bersama konsultan, pihak dinas pertanian kabupaten Musi Banyuasin, dan para perwakilan pimpinan Gapoktan.

Tahapan pelaksanaan serasi diantaranya adalah Pelaksanaan SID (Survey Investigation Design) Rehabilitasi jaringan irigasi dan lahan, bantuan Alsintan Pra dan Pasca Panen, bantuan SAPRODI, Integrasi budidaya, pengembangan usaha melalui kelompok usaha bersama, serta melibatkan petani milenial dalam usaha pertanian.

Kegiatan minggu ini progres terfokus pada penyelesaian SID oleh konsultan untuk luas lahan sekitar 2.042 hektare di 5(lima) desa wilayah Kecamatan Sangadesa. Perkembangan di lapangan desa panai seluas 60 hektare (ha) dan nganti seluas 80 ha dengan pembuatan embung desa 3(tiga) buah dan perbaikan parit seluas 1.800 meter.

Jumlah escavator yang ada di tiga desa wilayah kecamatan Sangadesa sejumlah 6 buah. Untuk wilayah Kabupaten Musi Banyuasin mendapat bagian luasan lahan sekitar 35.143 ha dengan jumlah escavator hanya 8 buah pada 9 buah kecamatan.

Adapun 9 kecamatan tersebut yakni kecamatan lalan, kecamatan Sanga Desa, kecamatan Lawang Wetan, kecamatan Babat Toman, kecamatan Lais, kecamatan Sekayu, kecamatan Babat Supat, Sungai Lilin, Bayunglincir. Pemaparan oleh konsultan mengenai petunjuk pelaksanaan program SERASI mulai dari pengukuran lahan, optimalisasi lahan, batasan garapan oleh konsultan dan kelompok tani, dan yang lainnya masuk dalam program Serasi ini.

Diharapkan setelah program selesai berjalan harap bisa langsung tahap tanam dan pemanfaatan lahan seusai penyelesaian embung, irigasi, pintu air, agar meningkatkan produksi pertanian.

Dengan adanya bantuan ini diharapkan para kelompok tani bisa merekapitulasi rencana penyelesaian permasalahan pertanian mulai dari kekurangan air, proses drainase, saluran air dan lain sebagainya yang perlu didiskusikan bersama masyarakat petani agar bisa meningkatkan produktivitas bidang pertanian.

Proses tahap pertama program ini dialokasikan selesai sampai akhir bulan Juli 2019 pada kegiatan pemberkasan seluruh CPCL Optimalisasi Lahan. SY/WHT/FKA