Menuju Swasembada Pangan Berkelanjutan Melalui TOT Benih

udin abay | Kamis, 28 September 2017 , 19:47:00 WIB

Swadayaonline - Kementerian Pertanian melalui Program Upaya Khusus (UPSUS) padi, jagung, dan kedelai (pajale) telah berhasil mendorong terwujudnya swasembada berkelanjutan untuk komoditas padi dan jagung. Tahun 2017, Kementerian Pertanian melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN-P), mengalokasikan kegiatan dan anggaran untuk mencapai swasembada berkelanjutan dalam rangka pemenuhan kebutuhan dalam negeri dan peningkatan nilai ekspor. APBN-P Tahun 2017 difokuskan pada penguatan benih komoditas pangan strategis tanaman pangan (kedelai), hortikultura, perkebunan, dan peternakan.

Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, maka untuk mensukseskan kegiatan APBN-P Tahun 2107, melaksanakan pengawalan dan pendampingan di petani/kelompok tani penerima manfaat program terkait perbenihan, dengan melibatkan banyak pihak diantaranya widyaiswara, dosen, penyuluh, petugas POPT dan PBT, dosen dan mahasiswa, serta petani maju pengelola P4S (Pusat Pelatihan Pertanian Swadaya). (28/9/2017)

Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelatihan, Rokhedi, S.Pt mengatakan, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPPSDMP. dalam mengawali kegiatan pengawalan dan pendampingan tersebut, melaksanakan TOT (Training of Trainers) Benih. Tujuannya untuk menyiapkan widyaiswara, penyuluh pertanian provinsi/kabupaten/BPTP, POPT, PBT sebagai fasilitator bimbingan teknis bagi penyuluh tingkat kecamatan, kelompok tani, penangkar benih, dan pengelola P4S serta mendampingi kelompok tani penerima bantuan. Peserta TOT sebanyak 60 orang yang terbagi menjadi 3 angkatan (komoditas hortikultura, perkebunan, tanaman pangan), dengan asal peserta dari Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Papua. SY/CTY