Swadayaonline.com - Rabu (17/07/2019), Pelatihan Teknis Agribisnis Sayuran dengan Onsite Training Model yang dilaksanakan di Kelompok Tani Talaga Hurip di Kecamatan Sindangkerta, memasuki sesi 3. Kali ini, peserta memperoleh materi tentang Pupuk Organik Car (POC) dan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) serta praktik membuat ZPT dibuat dari bahan alami yang mudah diperoleh dan kaya manfaat sebagai hormon pertumbuhan tanaman.

Tirta Haria Ginanjar, Penyuluh Pertanian sebagai fasilitator pelatihan menjelaskan, “ZPT secara alami terdapat pada bagian tumbuhan seperti akar, batang, daun, dan buah. Namun dengan semakin berkembangnya bioteknologi, kini ZPT banyak diproduksi oleh manusia dari bahan kimiawi, disebut ZPT sintetik yang banyak digunakan oleh petani karena kinerjanya lebih cepat terlihat dibanding ZPT dari bahan alami yang berasal dari ekstrak tumbuhan ”. “Namun dengan mengaplikasikan ZPT alami maka ramah lingkungan dan pembuatannya mudah dan murah”, ungkap Tirta.

Selanjutnya peserta praktik membuat ZPT alami dengan cara mencampurkan bahan-bahan alami seperti bawang merah, bonggol pisang, tauge, rebung, air kelapa, air gula, Seluruh bahan dihaluskan dan dicampurkan, setelah itu ditambahkan EM4 untuk difermentasikan selama 2 minggu. Setelah 2 minggu, baru bisa diaplikasikan ke tanaman dengan cara mencampurkan dengan air terlebih dahulu. SY/CHE