Swadayaonline.com - Sesi 2 Pelatihan Teknis Agribisnis Sayuran dengan Onsite Training Model yang dilaksanakan di Angkatan 56 Kelompok Tani Talaga Hurip Desa Wangunsari Kecamatan Sindangkerta, dilaksanakan pada hari Rabu (10/07/2019).

Peserta memperoleh materi dan praktik tentang pengolahan lahan dan pembuatan persemaian. Dijelaskan tentang manfaat dari pengolahan lahan dan melakukan persemaian. “Persemaian tanaman hortikultura dimaksudkan untuk mengurangi kematian disebabkan tanaman yang belum siap dengan keadaan di lapangan dengan cara melindunginya dari cuaca yang tidak pas dan masalah lainnya. Persemaian membutuhkan tempat dan perlakuan yang spesial yang tidak sama dengan kondisi tanaman di lapangan ”, jelas Tirta, penyuluh pertanian yang menjadi fasilitator pelatihan.

Dijelaskan pula tentang bahan-bahan yang dapat digunakan sebagai media tanam seperti tanah, arang sekam, cocopeat, kascing, dan pupuk organik. Sedangkan media persemaian dapat berupa tray dan polybag. Selanjutnya peserta praktik membuat media persemaian dan membuat naungan persemaian. Membuat media persemaian dengan cara mencampurkan media tanam, kali ini menggunakan cocopeat dan kascing dengan perbandingan 1:1. Setelah tercampur rata, letakkan ke media persemaian berupa tray, ratakan, dan siram dengan air hingga lembab. Setelah itu satu persatu benih cabai keriting ditanamkan kedalam lubang-lubang tray.

Untuk menjaga kelembabannya, tray-tray tersebut diletakkan di dalam naungan persemaian, bangunan berbentuk sederhana terbuat dari bambu yang dibangun di dekat lahan demplot tempat peserta melakukan praktik selama proses pelatihan sebanyak 7 sesi. SY/CHE