Swadayaonline.com - Dalam upaya mendukung Program Nawa Cita, Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) memfokuskan kegiatan pemberdayaan SDM pertanian di wilayah perbatasan, salah satunya melalui pelatihan bagi petugas dan peternak.

Melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT)  Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kota Batu, Jawa Timur yang bekerjasama dengan Dinas Peternakan Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat telah menyelenggarakan Pelatihan Agribisnis Peternakan Kambing PE bagi 20 orang baru – baru ini di Desa Mayak, Kecamatan Seluas, Kab. Bengkayang.

Kegiatan pelatihan dihadiri oleh Kepala BBPP Batu, Apri Handono, Anggota Tim Nawacita, Winarno dan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bengkayang. Dalam sambutannya Apri Handono menyampaikan bahwa kegiatan ini dimaksudkan dalam rangka Pemberdayaan Masyarakat di wilayah perbatasan, selain itu juga mendukung Program Swasembada Protein Hewani.

“Banyak hal yang kita bisa optimalkan dari kegiatan ini, salah satunya adalah bagaimana kita bisa berperan sebagai penyuplai kebutuhan pangan dan protein di negara tetangga” ujarnya. “Peternak harus mampu memanfaatkan momen ini, tidak ada kata lain, bahwa kita mampu merebut pangsa pasar di negara tetangga” lanjut Apri dalam sambutannya.

Pemerataan Pembangunan

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Tim Nawacita, Winarno menyampaikan bahwa pelatihan yang dilaksanakan di Bengkayang merupakan wujud komitmen pemerintah lewat Nawacitanya dalam mengembangkan Perekonomian di wilayah perbatasan. “Pemerintah yakin dengan mengembangkan simpul-simpul ekonomi diwilayah perbatasan maka pemerataan  pembangunan akan terwujud,” ujarnya  

Pembukaan pelatihan ini merupakan rangkaian acara setelah sebelumnya dilaksanakan audiensi antara Bupati Bengkayang, Kepala BBPP Batu dan Tim Nawacita. Dalam audiensi tersebut disampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Bengkayang Mengucapakan terimakasih dan memberikan Apresiasi kepada Kementerian Pertanian atas pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat  di wilayahnya khususnya peternak. Selanjutnya Pemerintah Kab Bengkayang akan mempersiapkan kebijakan dan langkah-langkah operasional sebagai tindaklankjut dari pelaksanaan kegiatan ini.

Seminar Comcec 

Sementara itu untuk mengatasi tantangan ekonomi umat Islam dan memberikan kontribusi terhadap upaya pembangunan Negara-negara Anggota Organisation of Islamic Coopetion (OIC) serta Menghasilkan dan menyebarkan pengetahuan, berbagi pengalaman dan praktik terbaik, mengembangkan pemahaman bersama, Kementerian Pertanian Republik Indonesia melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) ikut berperan aktif untuk mencapai tujuan tersebut.

Melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu (BBPP) telah melaksanakan kegiatan COMCEC.Seminar dengan bertema on reducing Losses of Livestock Production yang dibuka langsung oleh Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Kementerian Pertanian, Dr Widi Hardojo di Hall Brizhanta BBPP Batu. dalam sambutannya Widi menyampaikan bahwa sebagai anggota Indonesia ingin memberikan kontribusi terhadap pembangunan negara-negara Anggota  melalui upaya menekan kehilangan hasil pada produk-produk peternakan baik itu telur, daging dan susu.

“Seminar Comcec  dibiayai oleh COMCEC dengan tujuan dan tema improving the income of small and medium scale farmers in OIC member states Trought reducing losses of livestock production. lebih lanjut widi menyampaikan bahwa sedianya akan tetapi ada kendala internal Brunei Darusalam tidak bisa mengikuti kegiatan seminar ini. " disayangkan dalam perjalanan karena kendala Internal Brunei Darussalam tidak bisa mengikuti kegiatan seminar ini" Terang Widi.SY/HMS