BBPP Lembang Sediakan Ruang Pengemasan Modern Produk Petani

udin abay | Minggu, 08 Oktober 2017 , 09:33:00 WIB

Swadayaonline.com - Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang telah bekerjasama dengan organisasi Taiwan dalam project Taiwan Technical Mission (TTM), merupakan organisasi yang mendukung project pembuatan packing dan kesejahteraan petani yang berada di Indonesia. Dari kerjasama tersebut, kini BBPP Lembang mempunyai ruang packing produk pertanian modern yang mampu meningkatkan nilai tambah bagi petani.

Kepala BBPP Lembang, Bandel Hartopo mengatakan ruang packing mempunyai prasarana dan sarana modern seperti cool storage. “Saat ini, BBPP Lembang telah melatih 600 petani (20 angkatan) di Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Bandung mulai dari hulu sampai hilir. Setiap sore dan pagi hari, petani datang ke BBPP Lembang dengan bawa hasil panennya untuk dilakukan packing yang nantinya akan dipasarkan oleh pihak ketiga ke pasar swalayan dan pasar lainnya,” tegasnya.

Sebelum melakukan packing produknya, petani yang tergabung dalam Bandung Vegetables Association (Bavast) akan memilah produk hasil panennya seperti cabai, tomat, kubis, brokoli, kentang, dan lainnya untuk dikemas dengan bagus seperti yang ada di pasar swalayan. Berkumpulnya petani yang memasarkan produknya bersama-sama, merupakan suatu korporasi yang dapat meningkatkan daya jual dan nilai tambah tersendiri.  

Bandel Hartopo mengungkapkan walaupun distribusinya belum besar, tetapi rutin. Kedepannya BBPP Lembang akan kembali membina petani lebih banyak lagi untuk mensukseskan program TTM dengan melakukan Bimtek dan TOT yang nantinya akan dibentuk organisasi (koperasi) yang berbadan hukum dan akan mencarikan pasar yang lebih luas lagi untuk memasarkan produk petani bahkan sampai ekspor.

“Produk mereka harganya lebih bagus telah dilakukan pengemasan disini karena dijual ke pasar swalayan, dibanding mereka jual sendiri di pasar. Dan bila harga dipasar sedang jatuh, petani bisa menyimpan hasil panennya di cool storage yang akan dikeluarkan pada saat harga normal. Kerjasama dengan organisasi Taiwan ini hanya sampai pada pascapanen, sedangkan pemasarannya bisa kemana saja. Saat ini pihak balai dan TTM hanya melakukan pendampingan dan membantu pemasarannya saja, mengenai seluruh kegiatan pengemasan seluruh produk petani dilakukan bersama-sama, karena saat ini mareka masih tahap bejalar” tegasnya. SY