Rakor Upsus Pajale dan Mitigasi Kekeringan di NTT, Kapusdiktan Lakukan Kunjungan ke Kupang

udin abay | Jum'at, 16 Agustus 2019 , 09:02:00 WIB

Swadayaonlinr.com - Tanggal 15 Agustus 2019, dilaksanakan Rapat Koordinasi Upsus Pajale dan Mitigasi Kekeringan di NTT yang bertempat di BBPP Kupang. Pertemuan ini dihadiri oleh Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, Ibu Ani Andayani –selaku Tim Ahli Upsus NTT, Tim Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, beberapa kepala dinas pertanian kabupaten, Penanggung Jawab Wilayah atau wakilnya, serta beberapa LO yang telah ditunjuk oleh dinas yang berkaitan. Selain itu, hadir juga pihak dari BMKG dan rekanan pupuk, seperti Pupuk Gresik, Pupuk Kaltim, Petrokimia, dan distributor.  

Menurut data dari BMKG, bulan Agustus dan September merupakan puncak kekeringan di beberapa wilayah Indonesia, termasuk NTT. Maka dari itu perlu dilakukan langkah-langkah mitigasi kekeringan untuk mengatasi permasalahan kurangnya air sehingga kegiatan pertanaman tetap dapat dilakukan, dan target-target Upsus periode April-September tetap dapat tercapai. Langkah mitigasi kekeringan yang akan ditempuh berupa pendirian posko kekeringan, permohonan bantuan benih, pestisida dan herbisida, pembuatan sumur dangkal dan pompa air, serta alsintan. Dalam pertemuan ini juga disampaikan pentingnya kerjasama produsen dan distributor pupuk dengan pemerintah daerah untuk menjamin ketersediaan pupuk guna mendukung kelancaran kegiatan Upsus Pajale. Diharapkan dengan adanya pertemuan dengan produsen dan distributor, pupuk yang beredar dapat memenuhi 3T (Tepat waktu, Tepat Jenis, dan Tepat Jumlah). 

Sebagai apresiasi kepada penggiat Upsus NTT, terutama penyuluh yang berperan aktif menggiatkan petani di masing-masing daerah untuk bisa menambah luas tanam, Pusat Pendidikan Pertanian memberikan sertifikat penghargaan. Sertifikat tersebut diberikan secara simbolis oleh Kepala Pusat Pendidikan kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Timor Tengah Selatan. Sertifikat lainnya akan diserahkan pada pertemuan yang akan digelar pada awal September 2019.  SY/HSDM