Siasati Fluktuasi Harga Cabai, BB-Pascapanen Gelar Bimtek Pengolahan Cabai di Kepulauan Riau

udin abay | Selasa, 20 Agustus 2019 , 21:20:00 WIB

Swadayaonline.com - Harga cabai di Pasar Grogol, kemarin tanggal 19 Agustus 2019 turun ke harga Rp 90 ribu per kilogram (kg). Meski harga itu tergolong mahal, namun dipandang masih lebih rendah dari harga sebelumnya yang melewati Rp 100 ribu per kg, malah pernah sampai tembus Rp 120 ribu/kg.  Konon kenaikkan harga cabai karena efek musim kemarau dan kurangnya pasokan. Harga yang naik pun dinilai sebagai sebuah siklus tahunan.

Untuk menyiasati kenaikan harga cabai tersebut, Balitbangtan melalui BB-Pascapanen melakukan Bimtek Pascapanen bagi petani milenial di Kepulauan Riau. Acara Bimtek dilaksanakan pada tanggal 20 Agustus di BPTP Kepulauan Riau dan diikuti oleh 50 anggota Gempita dari Kota Tanjung Pinang, Kota Batam dan Kabupaten Bintan. 
 
Setjen Gempita Kepri, Wahyu Wahyudin mengharapkan petani di Kepri dapat menjadi petani yang dinamis dan memiliki inovasi yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani serta berperan dalam pembangunan pertanian Indonesia. Hal ini sesuai dengan harapan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan Prof. Dr. Dedi Nursyamsi bahwa generasi muda atau yang saat ini bisa disebut pemuda milenial menjadi penentu kemajuan pertanian di masa depan. Estafet petani selanjutnya adalah pada pundak generasi muda, mereka mempunyai inovasi dan gagasan kreatif yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan pertanian.

Bimtek dipandu oleh peneliti BB-Pascapanen Balitbangtan, Ermi Sukasih, MSc. Peserta diajarkan beberapa jenis pengolahan produk cabai seperti cabai giling, cabai pasta, cabai blok, bon cabai, minyak cabai, cabai bubuk dan manisan cabai.

"Bimtek ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi saat panen raya" ujar Dr. Mizu Istianto, Kepala BPTP Kepri.  "Sehingga petani di Kepulauan Riau dapat memanfaatkan pasokan cabai yang tinggi untuk diolah lebih lanjut sehingga dapat meningkatkan umur simpan dan dapat menjadi solusi ketika terjadi kenaikan harga cabai" lanjut Lina Marlina SS, MSi, Kasie PHP yang mewakili Kepala  BB-Pascapanen. SY/HMSL