Swadayaonline.com - 17 hingga 20 Oktober 2017, selama 4 hari Naibonat Kupang menjadi tuan rumah penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan (Diklat) Tematik Komoditas Kedelai program pendampingan dan pengawalan APBN-P 2017.

Selain Kabupaten Kupang diklat diikuti kabupaten lainnya di Propinsi Nusa Tenggara Timur yaitu Kabupaten Sumba Barat, Sikka, Rote Ndao, Malaka, Manggarai Timur, Ngada dan Lembata, dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang.

Diklat tematik di Kabupaten Kupang diselenggarakan atas kerjasama Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan Malang Jawa Timur dengan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Kupang, dan kegiatan ini merupakan implementasi akselereasi program pendampingan dan pengawalan APBN-P 2017 untuk komoditas kedelai.

Acara diklat dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Produksi Tanaman Pangan Ir. Robertus Ongo, MM, didampingi Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Kupang Marthen A. Rahakbauw, S.Pi, M.Si, panitia penyelenggara, serta Penyuluh Pertanian Alumni Training of Trainer (TOT).

Peserta Diklat tematik adalah pelaku utama (petani) penerima manfaat program perluasan areal tanam kedelai, yang merupakan bagian dari target Indonesia menjadi Lumbung Pangan Dunia pada 2045, khususnya menuju Swasembada Kedelai tahun 2018, lebih maju dua tahun dari target awal 2020. SY/YNI