Generasi Milenial Belajar Kewirausahaan di BBPP Lembang

udin abay | Rabu, 21 Agustus 2019 , 17:15:00 WIB

Swadayaonline.com - Sektor pertanian memegang peranan penting dalam pembangunan nasional berkelanjutan. Hal ini tidak terlepas dari peran sumber daya manusia dibidang pertanian yang kreatif, inovatif dan saling bekerjasama dalam mewujudkan kedaulatan pangan. Tahun 2019 merupakan tahunnya pengembangan SDM pertanian, dan fokus pengembangan yaitu di generasi muda atau familiar disebut generasi milenial. 
Sasaran dan pembinaan generasi muda digolongkan menjadi 3 kelompok, yaitu: 1) generasi muda yang berusia antara 15 – 22 tahun, mencintai pertanian dan berminat bekerja dibidang pertanian, disebut Taruna Bumi, 2) Generasi muda yang berusia 16 – 22 tahun, anak petani, turut serta membantu kegiatan usahatani keluarga/orangtua, dan belum menentukan bidang pertanian sebagai mata pencaharian, disebut taruna tani, 3) generasi muda yang berusia 20-35 tahun, yang mandiri berusaha tani sendiri, telah menentukan bidang pertanian sebagai sumber mata pencaharian dan memiliki semangat wirausaha, disebut petani muda wirausaha.
Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang sebagai UPT Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, menyelenggarakan Pelatihan Kewirausahaan bagi Generasi Muda Pertanian. Pelatihan diselenggarakan selama 7 hari efektif, mulai 20 – 27 Agustus 2019. Peserta sebanyak 30 orang dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat.
Pembukaan pelatihan, Rabu (21/08/2019) oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelatihan, Ramadani Saputra. “Rekan-rekan peserta selama belajar disini harus serius karena akan menentukan kelulusan pelatihan dan nantinya semoga bisa Magang di Jepang”, ungkap Ramadani diawal sambutannya sebelum membuka pelatihan. “Generasi milenial itu harus adaptif terhadap teknologi, dan penyelenggaraan pelatihan disini sekarang ini juga sudah memanfaatkan IT mulai dari perencanaan, proses, hingga evaluasi, karenanya saya harap semua bisa beradaptasi”, tegasnya lagi.
Selama berlatih 1 minggu, peserta akan memperoleh 56 jam pelajaran terdiri dari materi kelompok dasar, materi inti, dan materi penunjang. Akan dikenalkan pula budaya dan bahasa Jepang sebagai bekal mereka nantinya bila lulus seleksi. SY/CHE