DTT BBPP Ketindan: Pemenuhan Kebutuhan Kelapa Grobogan

udin abay | Jum'at, 03 November 2017 , 11:39:00 WIB

Swadayaonline.com - Grobogan merupakan satu dari 8 Kabupaten  Wilayah Kerja BBPP Ketindan sebagai Penerima Program Peremajaan maupun Perluasan Tanaman Kelapa APBNP-2017.

Untuk mengejawantahan program, perlu dilakukan penyiapan sumberdaya manusia sehingga harapan program dapat berjalan sebagaimana target yang diharapkan, dalam penyiapan sumberdaya manusia diselenggarakan Diklat Teknis Tematik (DTT) tanaman kelapa kerjasama BBPP Ketindan dengan Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan. (3/11/2017)

DTT yang berlangsung 4 hari mulai 31 Oktober 2017 - 3 November 2017 di Aula Rumah Kedelai Grobogan (RKG). Pemilihan lokasi ini berdasarkan pertimbangan asal peserta diklat yang berasal dari 6 wilayah kecamatan perluasan areal tanaman kelapa, yaitu Kecamatan Tegowanu (2 Desa), Ngaringan (2 Desa), Tanggungharjo (5 Desa), Brati (2 Desa), Wirosari (1 Desa), dan Kecamatan Gubug (4 Desa). Sedangkan unsur peserta berasal dari 10 Gapoktan dan 6 KelompokTani, serta 6 Penyuluh Pertanian yang mewakili Kecamatan Penerima Manfaat.

Kepala Bidang Perkebunan Kabupaten Grobogan, Tri Wahono Saputro saat membuka acara mengatakan pada masa lampau Kabupaten Grobogan pernah mengalami kejayaan dengan komoditi kelapanya, namun semakin tahun terjadi penurunan populasi tanaman kelapa, mengingat bahwa kebutuhan kelapa juga semakin meningkat dan harapan pemenuhan akan kebutuhan tersebut dapat ditanggulangi dari dalam Kabupaten, maka pemerintah kembali menggiatkan budidaya tanaman kelapa melalui pelaku utama tanaman kelapa.

Tri Wahono mengungkapkan, berkurangnya populasi tanaman kelapa di Kabupaten Grobogan mayoritas disebabkan serangan hama Kumbang Kelapa/Kwangwung, oleh karena itu sebagai penerima manfaat tanaman kelapa, perlu dibekali agar dapat melakukan budidaya tanaman kelapa secara baik dan benar. Proses pembelajaran pada diklat teknis tematik tidak saja dilakukan secara klasikal, tetapi untuk lebih memberi wawasan kepada peserta diklat dilakukan kunjungan lapang ke petani kelapa di dusun Selojari Desa Selojari Kecamatan Klambu.

Kepala Seksi Produksi dan Pemasaran Tanaman Perkebunan Tahunan Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan Sugiyono, mengatakan APBN-P tahun 2017 Kabupaten Grobogan memperoleh perluasan areal tanaman kelapa sebanyak 100 Ha, dengan benih kelapa yang diterimakan sebanyak 12.000 tanaman, dan paket yang diterimakan kabupaten untuk perluasan areal tanam selain benih adalah herbisida, hand sprayer dan pupuk NPK.

Menurutnya, serangan hama kumbang kelapa/kwangwung yang sangat tinggi di Kabupaten Grobogan, dan belum tersedianya paket pengendalian hama kwangwung pada APBN-P 2017, maka diharapkan ada paket perbantuan lanjutan berupa perangkap kumbang kelapa beserta feromon melalui APBN 2018 atau APBD Kabupaten tahun 2018. Dengan demikian secara bertahap pemerintah kabupaten mencoba untuk mengembalikan kejayaan kelapa dan tidak lagi mendatangkan kelapa dari kabupaten lain. SY/YNI