Polbangtan Medan Lakukan Bimtek PWMP Tahap Penyadaran dan Penumbuhan Tahun 2019

udin abay | Kamis, 12 September 2019 , 16:01:00 WIB

Swadayaonline.com - Sumatra Selatan (12/9). Wilayah Koordinasi Polbangtan Medan Tahun 2019 menyelenggarakan Bimbingan Teknis Kelompok Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP) Tahap Penyadaran dan Penumbuhan Tahun 2019 di Swiss Bell in Hotel, Medan berlangsung tanggal 11 s.d 14 September 2019.

Upaya mendukung kegiatan Bimtek PWMP di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan merupakan pembekalan bagi calon pengusaha muda pertanian yang diikuti oleh 81 orang peserta yang berasal dari Perguruan Tinggi Mitra (PT-M) yakni Universitas Syiah Kuala (Aceh), Universitas Sumatera Utara (Medan), Universitas Andalas (Padang), Universitas Jambi, Universitas Bengkulu, Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh (Padang), SMK-PP Saree (Aceh) , SMK-PP Kutacane (Aceh), SMK-PP Bireun (Aceh), SMK-PP Padang, SMK-PP Padang Mangatas (Padang), dan Alumni Polbangtan Medan.

Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini membuka secara resmi kegiatan bimtek sekaligus memaparkan Kebijakan Program PWMP Tahun 2019. Dalam paparannya Yuliana mengemukakan bahwa lulusan sarjana pertanian memiliki tugas yang mulia contohnya harus mampu menjadi pengusaha dan membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang. 

“ Menjadi pengusaha saat ini sangatlah mudah, hanya bermodal smartphone saja sudah bisa buka toko, sudah bisa promosi usaha, dengan syarat harus mengikuti perkembangan teknologi” ungkap Direktur Polbangtan Medan yang akrab disapa Yuli. 

Ada tiga ciri pengusaha muda di era digitalisasi, (1) harus bisa melihat peluang bisnis, (2) harus ada inovasi baru yang membuat bisnis tersebut berbeda, (3) harus ada kreativitas dan keberanian untuk mengembangkan dan memajukan usahanya. Sebagai agripreneur harus berani mengambil resiko, berani mencoba hal baru, dan tekad yang kuat dan pantang menyerah. Inilah sikap mental yang perlu dibangun.

Hadir dalam bimtek ini Narasumber wirausahawan muda nasional seperti Wirausahawan Muda Nusantara (Wimnus), Pengusaha Sayur Box, serta beberapa praktisi dan akademisi di bidang Pertanian dalam rangka mendorong percepatan partisipasi generasi muda dalam pembangunan pertanian era 4.0. 

“Harapan yang dihasilkan dari kegiatan ini dapat memberikan penyadaran dan penumbuhan wirausahawan muda pertanian (agripreneur) dengan memanfaatkan teknologi, siap memajukan usaha pertanian Indonesia hingga pasar internasional”, ungkap Ketua Panitia Bimtek Dwi Febrimeli. SY/PJI/FKA