BBPP Ketindan Selenggarakan Sertifikasi Profesi Pertanian Produksi Benih Kedelai

udin abay | Rabu, 08 November 2017 , 16:42:00 WIB

Swadayaonline.com - Memasuki era pasar global dan perkembangan yang sangat pesat, menuntut persaingan kualitas dan profesionalisme tenaga kerja yang kompeten di bidang tertentu. Sebuah konsekuensi logis dari kondisi ini, menuntut tersedianya sumberdaya manusia yang berkualitas dan berdayasaing.

Upaya untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja sesuai dengan minat, bakat serta kemampuan. Pengakuan dan legalitas kompetensi kerja sumberdaya manusia pertanian, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan memberikan sertifikat kompetensi setelah terlebih dahulu dilakukan pelaksanaan uji kompetensi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi.

Undang-Undang RI Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan mengamanatkan diklat tenaga kerja diselenggarakan mengacu kepada standar kompetnsi kerja. Skema tersebut tertuang dalam Panduan Mutu Tempat Uji Kompetensi Mandiri, dan BBPP Ketindan telah ditunjuk oleh Pusat Pendidikan Pertanian sebagai Tempat Uji Kompetensi Mandiri sejak tahun 2015.

Sasaran sertifikasi profesi pertanian produksi tanaman kedelai kepada Ketua atau Pengurus Kelompok Tani atau Petani Produsen Benih Tanaman Kedelai sebanyak 30 orang. Selain untuk meningkatkan kompetensi sebagai tenaga kerja produsen benih kedelai, output kegiatan ini tentunya agar tersertifikasinya produsen benih tanaman kedelai sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP-1) telah menetapkan asesor yang mengampu pada tenaman kedelai seperti Prof. Dr. Marwoto dari Balai Penelitian Kacang dan Umbi-umbian Kendalpayak, Malang, Ir. Renny Hasriani dari Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku, Makasar dan Masrukin, Sp dari Dinas Pertanian Kabupaten Ngajuk, Jatim. Asesor tersebut adalah penguji kegiatan sertifikas produsen tanaman kedelai.

Sertifikasi ini adalah modal utama untuk seorang melegalkan dirinya layak dan kompeten dibidang yang digelutinya. Sehingga bangsa Indonesia dapat bersaing dengan negara asing lain untuk melahirkan produsen benih unggul yang telah tersertifikasi nyata dari segi teknis maupun non teknis. SY/YNI