Giat Teaching Factory dan Teaching Farm di SMK-PP H. Moenadi Ungaran

udin abay | Minggu, 15 September 2019 , 17:08:00 WIB

Swadayaonline.com - Dalam kunjungan kerja pada tanggal 14 September 2019 di SMK-PP H. Moenadi Ungaran, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Kapusdiktan) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dr. Idha Widi Arsanti dan Direktur Pengembangan SMK Kemendikbud, Dr. Bakrun beserta jajarannya, memberikan apresiasi atas kinerja SMK-PP H. Moenadi Ungaran sebagai sekolah vokasi yang dititikberatkan pada praktek.

Kepala Sekolah SMK-PP H. Moenadi Unggaran, Ir. Nanik MM mengatakan dalam kegiatan pembelajarannya selalu mendorong pemanfaatan laboratorium, mini workshop, lahan, screen house secara optimum, di mana semua lahan dimanfaatkan untuk pertanaman hortikultura yang terintegrasi dengan perikanan. "Aneka macam pertanaman seperti krisan, kacang Panjang, kangkong, bayam, sawi ada di lapangan, sesuai dengan kompetensi yaitu produksi dan pengolahan tanaman pangan dan hortikultura", tambahnya.

Konsep kelas dibuat semenarik mungkin, di mana meng-eksplore kreatifitas siswa sehingga menumbuhkan keterlibatan dalam proses belajar mengajar, selain itu juga dibuat kelas dengan tema Café, Pertanian Organik, dan lainnya. Menurutnya, partisipasi orang tua juga di dorong untuk bisa menghasilkan output yang optimum. 

Pada kunjungan tersebut, dilakukan penandatanganan kerja sama dengan PT. Raja Seed dan penyerahan green house dari PT. Farm Hill. Dalam arahannya, Kapusdiktan mengatakan bahwa untuk semakin meningkatkan keterampilan siswa, perlu di area teaching farm diterapkan SOP budidaya menuju Good Agricultural Practices sesuai dengan yang diterapkan oleh mitra swasta kerjasama. 

"Perlu juga diarahkan ke teknologi informasi, mengingat saat ini kita sudah harus berhadapan dengan era industry 4.0. Untuk itu beberapa wahana praktek seperti smart screen house perlu dibuat. Kurikulum dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan mitra, sehingga siswa diharapkan dapat menguasai cara budidaya, pengolahan pangan yang baik dan benar, sehingga setelah lulus siap bekerja atau berwirausaha di bidang pertanian", ujar Idha Widi Arsanti. SY/HSDM