Puslatan Kementan Kawal P4S Karya Tani Dalam Mengembangkan Budidaya Karet Sebagai Komoditi Ekspor

udin abay | Minggu, 15 September 2019 , 21:06:00 WIB

Swadayaonline.com - Kepala Pusat Pelatihan Pertanian (Kapuslatan), Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Bustanul Arifin Caya melakukan kunjungan kerja ke Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Karya Tani di Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan. 

Didampingi oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Kelembagaan dan Ketenagaan Pelatihan Puslatan dan Ketua Forum Komunikasi (FK) P4S Sumsel serta Koordinator Penyuluh Prov Sumsel Dalam kunjungannya tersebut, Kapuslatan ingin melihat secara konkrit kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh P4S Karya Tani.

Bustanul mengatakan, pembudidayaan karet merupakan salah satu potensi yang sangat baik dalam rangka meningkatkan keterampilan petani  guna mendukung pengembangan ekspor .

"Saya dengar   keberadaan P4S ini, sudah banyak  mahasiswa/i S1, S2, dan S3 yang melaksanakan penelitian budidaya karet  di wilayah Kabupaten Ogan Ilir," ujarnya.

Jiwa kewirausahaan, profesionalisme dalam bertani, serta kemandirian perlu ditumbuhkan dan ditingkatkan dikalangan petani, sehimgga dapat berdampat terhadap peningkatan produktivitas dan kualitas hasil taninya. Lanjut bustanul.

Sementara itu, Ketua P4S Karya Tani, Muslim Yunus mengaku bersyukur dengan kedatangan tamu dari Kapuslatan. Menurutnya hal tersebut membawa dampak positif bagi semangat para petani yang ada 

“Kedatangan Bapak Kapuslatan semacam memberikan motivasi dan memberikan ruh bagi kami. petani sangat beruntung sekali hari ini dapat dikunjungi oleh Pak Kapuslat dengan semangat dalam memotivasi kami sebagai petani,” kata Muslim.

Dalam membudiyakan karet, Muslim menerapkan suatu sistem budidaya melalui pemanfaatan bahan organik. Terlebih dengan melakukan pendekatan organik, produksi karet bisa lima kali lipat dibanding dengan pengelolaan ditempat-tempat lainnya.

Apalagi fasilitas yang dimilikinya saat ini sangat menunjung kinerjanya dalam menjalankan programnya tersebut. Dalam fasilitas yang tersedia, juga ada pelatihan bagi para partisipan untuk berlatih dan juga lahan dalam pengolahan karet ini cukup luas.

Di sisi lain, petani karet Ridwan mengaku merasakan dampak positif dengan adanya pembelajaran dari P4S Karya Tani. Ia pun kini memiliki pengetahuan yang cukup terkait budidaya karet.

“Kami rasakan dengan adanya P4S Karya Tani ini pengetahuan terkait budidaya karet dan pemeliharaannya meningkat drastis. Di P4S Karya Tani  ini kami sangat mudah untuk mendapatkan dan berkonsultasi sesama petani karet,” terang Ridwan.

Sebagai informasi, P4S Karya Tani adalah sebuah Kelompok Tani “Karya Tani” yang didirikan pada tahun 2005 oleh Bapak Muslim Yunus. Kelompok tani ini merupakan tempat berhimpun para petani karet dengan tujuan untuk memajukan pengelolaan perkebunan karet dalam upaya mencapai hasil yang maksimal.

Dari prestasi yang ditunjukkan dengan kualitas bibit yang dihasilkan oleh Karya Tani yang telah ditanam di perkebunan milik Muslim  tahun 2000, menunjukkan hasil yang baik, dengan produksi lateks yang tinggi. Dari kinerja yang telah ditunjukkan Karya Tani dalam pembuatan bibit, maka Pemerintah Provinsi memberikan respon positif, dengan memberikan bantuan Bibit Entres sebanyak 8000 batang dan biaya operasional sebesar Rp 8.000.000,-

Bantuan tersebut menjadi pemicu Karya Tani untuk mengembangkan pembibitan karet lebih intensif, dengan produktivitas lebih ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan petani di wilayah Kecamatan Tanjung Batu dan sekitarnya. Kualitas bibit yang terjamin dan konsisten, sehingga mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Balai Penelitian Pertanian SEMBAWA, sehingga Bapak Muslim Yunus mendapat Tanda Registrasi Usaha Pembibitan (TRUP) dan Surat Keterangan Mutu (SKM) bibit/benih. SY/HSDM