Swadayaonline.com - Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Penyuluhan Pertanian, Momon Rusmono melakukan kunjungan memberikan pengarahan dan pembinaan kepada pegawai BBPP Ketindan, sekaligus meninjau ke lahan pemuliaan jagung dengan metode bioteknologi. Tampak hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat struktural dan fugsional dari BBPP Batu dan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Malang.

Tinjauan ke lahan pemuliaan jagung ini adalah kali pertama yang dilakukan oleh Kepala Badan. Teknik budidaya jagung melalui bioteknologi yang dikembangkan di BBPP Ketindan adalah salah satu dari penelitian disertasi yang dilakukan widyaiswara BBPP Ketindan, Saptini Mukti Rahajeng. Penelitian mutan jagung yang dilakukan Saptini ini telah menghasilkan jagung dengan karakteristik fenotif bertongkol lebih dari 2, rata-rata bahkan bertongkol 4 dengan tinggi tanaman mencapai 2,6 meter.

Dari seleksi karakter unggul ini telah dihasilkan varietas hibrida yang masih akan dikembangkan sampai diperoleh bibit genetik yang stabil dan seragam. Momon Rusmono mengapresiasi penelitian yang telah dikembangkan oleh Saptini, dan mendukung agar bisa dikembangkan secara stabil sebagai pakan ternak jika tongkol yang dihasilkan banyak dari satu pohon. Perlu tambahan nutrisi agar kualitas jagung semakin baik.

Momon Rusmono juga menikmati mangga alpukat/mangga harum manis yang dihasilkan dari petani binaan BBPP Ketindan yang sukses mengembangkan mangga potensial di Kabupaten Pasuruan. Mangga alpukat ini menjadi viral karena cara memakannya yang unik, dengan diputar sehingga terbelah menjadi dua, kemudian dikonsumsi memakai sendok seperti pada buah alpukat. BBPP Ketindan sendiri memiliki aneka macam varietas pohon mangga yang ditanam disekitar balai dan bisa dinikmati saat musim mangga tiba oleh seluruh karyawan juga tamu yang berkunjung.

Dalam kunjungannya, Momon Rusmono menyampaikan pentingnya kaderisasi dari eselon II di Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian untuk memenuhi pejabat yang akan purnabhakti. Penyiapan SDM yang baik akan menghasilkan manusia yang kompeten. Diperlukan aksi dan tindakan nyata bahwa kita sebagai pegawai yang berada di lingkup Badan PPSDMP mampu memberikan dukungan teknis, harus kuat dan tekun dalam bekerja. "Setiap pegawai harus mampu beradaptasi dalam setiap perubahan dan mempunyai ide-ide kreatif. Wujudkan The Winning Team yang hebat," tambahnya. SY/YNI