Penangkar Benih Hortikultura Milenial Belajar Pertanian di BBPP Lembang

udin abay | Jum'at, 04 Oktober 2019 , 17:20:00 WIB

Swadayaonline.com - Dalam rangka pembinaan terhadap para penangkar benih hortikultura di Provinsi Jawa Barat, maka Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat melalui Balai Benih Hortikultura, menyelenggarakan Bimtek bagi Penangkar Benih Hortikultura. Sesi kunjungan lapang dilaksanakan di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Jumat (04/10/2019). Tiga puluh lima peserta yang hadir diterima langsung oleh salah seorang Widyaiswara Spesialisasi Budidaya, Yeyep Dintan. Penjelasan singkat tentang tugas pokok dan fungsi balai serta aktivitas pelatihan yang dilakukan serta aktivitas penunjang lainnya disampaikan pada awal kegiatan.

Untuk melihat secara langsung aktivitas budidaya pertanian di BBPP Lembang mulai dari on farm hingga off farm, peserta melihat sarana praktik yang ada di Inkubator Agribisnis. Di Zona Screen House Tanaman Hias, peserta memperoleh informasi tentang koleksi tanaman hias yang ada yaitu anggrek, kaktus, dan sekulen dan praktik menempel kaktus dipandu petugas disana, Awar. Bergerak ke Zona Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), Yeyep menjelaskan tentang konsep KRPL di BBPP Lembang yaitu untuk memberikan contoh kepada masyarakat bagaimana pemanfaatan pekarangan yang nantinya bila pemanfaatannya sudah banyak di areal yang sama maka menjadi KRPL. “Dengan pemanfaatan pekarangan harapan kami rumah tangga bisa memenuhi kebutuhan pangannya dengan menanam berbagai tanaman di pekarangan, bila lebih maka bisa dijual yang akan menambah penghasilannya”, ucap Yeyep dihadapan peserta. 

Selanjutnya, peserta berkunjung ke Kandang Sapi dan Rumah Kompos. Chesara, Calon Widyaiswara BBPP Lembang menjelaskan tentang pembuatan pupuk kompos, biogas dan bioslury yang sedang dikembangkan di Inkubator Agribisnis yang menerapkan zero waste. “Kami disini memanfaatkan limbah ternak baik sapi, domba, dan kelinci untuk menjadi pupuk kompos dan pupuk organik, yang dicampurkan dengan limbah sisa tanaman sehingga pupuk organik yang kami buat diaplikasikan pada budidaya tanaman yang ada disini”, jelas Chesara.

Di penghujung kegiatan, peserta berkesempatan melihat hasil proyek kerjasama BBPP Lembang dan Taiwan ICDF melalui Taiwan Technical Mission dalam rangka pemberdayaan 1.800 petani, berupa pembangunan Packing House dan Green House modern. Dijelaskan tentang bagian-bagian yang ada didalam Packing House mulai dari sayuran masuk hingga siap untuk diantar ke pasar modern. Di Green House modern, dijelaskan tentang operasionalisasi Green House tersebut yang secara otomatis dapat diatur suhu dan ruangnya dengan menggunakan HP android. Lalu di Green House pembibitan sayuran, dijelaskan tentang persemaian modern menggunakan tray dan proses pemeliharaan tanaman yang juga sudah semi modern dari sisi penyiraman. SY/CHE