Kelapa, Komoditas Unggulan dari Maluku Utara

udin abay | Kamis, 17 Oktober 2019 , 10:52:00 WIB

Swadayaonline.com - Kelapa memiliki peran sosial yang strategis di Indonesia dan di Provinsi Maluku Utara, kelapa menjadi komoditas uggulan dan pengembangannya sedang digalakkan. Namun, kini luas areal pertanaman kelapa semakin menyempit, tidak ada peremajaan tanaman kelapa, benihnya tidak jelas, ditanam tidak sesuai anjuran, dan pemeliharaan tanaman tidak teratur sehingga produktivitasnya masih rendah. Salah satu upaya meningkatkan produktivitas kelapa dengan cara meningkatkan kompetensi pelaku usaha kelapa agar budidaya kelapa bisa lebih baik.

Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang sebagai UPT Kementerian Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, turut berperan meningkatkan produktivitas kelapa di wilayah sentra pengembangan yaitu Provinsi Maluku Utara, sebagai salah satu wilayah binaan BBPP Lembang, melalui kegiatan pelatihan. Pelatihan Teknis Tematik Kelapa dilaksanakan selama 3 hari, 9 – 11 Oktober 2019 yang diikuti oleh 60 orang petani atau sebanyak 2 angkatan. Angkatan I dilaksanakan di Desa Togoliua, Kecamatan Tobelo Barat, Kabupaten Halmahera Utara. Sedangkan Angkatan II dilaksanakan di Desa Sukamaju, Kecamatan Tobelo Barat, Kabupaten Halmahera Utara. 

Pembukaan Pelatihan di Angkatan II, Rabu (09/10/2019) oleh Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Halmahera Utara, M. Alwi Tutupoho. Dalam sambutannya sesaat sebelum membuka pelatihan, “Tujuan pelatihan ini untuk meningkatan pengetahuan, sikap, dan keterampilan para pelaku budidaya kelapa sehingga harapannya produktivitas kelapa khususnya di Maluku Utara meningkat”, jelas Alwi.

Selama berlatih, peserta memperoleh materi secara klasikal tentang: budidaya kelapa, mengenal hama dan penyakit kelapa, pasca panen dan pengolahan kelapa, mengenal pupuk organik cair dan pemanfaatan, dan pembuatan pupuk organik cair.  Untuk meningkatkan keterampila peserta, dilakukan praktik pasca panen dan pengolahan kelapa yaitu membuat kopra putih dan arang dari batok kelapa, dilanjutkan membuat pupuk organik cair. SY/CHE