Swadayaonline.com - Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian memberikan 10 penghargaan kepada petugas data Kabupaten dan penyuluh pertanian yang bertugas dalam UPSUS serta 5 Babinsa untuk wilayah Provinsi Kalimantan Barat di Puncak Pass Resort, Jawa Barat. (17/10/2019)

Para penerima berasal dari Kabupaten Sintang, Melawi, Sekadau, Landak dan Kanyong Utara. Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan penghargaan idiberikan kepada Kabupaten di Kalaimantan Barat yang telah mencapai target Luas Tambah Tanam (LTT).

Dedi Nursyamsi mengungkapkan, melalui program UPSUS Pajale, dirinya selalu menekankan pentingnya kerja keras, radikal, dan revolusioner untuk mencapai swasembada pangan. Ini cita cita luar biasa dan harus dilakukan lebih luar biaaa. Tidak mungkin kita bisa mencapai swasembada pangan, kalau dilakukan dengan cara yang biasa-biasa saja.

"Memang saya sedikit memaksa kalian, dan saya meminta maaf. Tapi memang harus seperti itu, dan buktinya kalian bisa mencapai target dan sudah bekerja dengan luar biasa. Saya juga menekankan bahwa hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Kalau hari ini sama dengan hari kemarin kita rugi karena tidak ada nilai tambah dan peningkatan. Apalagi kalau hari ini lebih buruk dari hari kemaren, itu lebih celaka", ujar Dedi Nursyamsi.

Dirinya menambahkan, bahwa keberhasilan pangan di Kalimantan tergantung penyuluh. Kalau kinerjanya bisa ditingkatkan, maka ketersediaan pangan di Kalimantan bisa tercapai. Bahkan potensi ekspor tanaman perkebunan juga cukup besar, maka perlu di genjot terus. Untuk diketahui, pemberian penghargaan masih dalam rangkaian kegiatan Jambore Petani Milenial Pengusaha Berorientasi ekspor di Kebun Raya Cibodas, Cianjur, Jawa Barat (18/10/2019). SY/CHA