Swadayaonline.com - Satu diantara 11 komoditas strategis yang menjadi prioritas pengembangan oleh Kementerian Pertanian adalah kedelai. Ini tertuang didalam Grand Desaign yang disusun Kementerian Pertanian untuk menuju Lumbung Pangan Dunia tahun 2045. Menuju kearah sana, diperlukan berbagai upaya untuk menggenjot produktivitas kedelai. Salah satu upayanya dengan pemberdayaan masyarakat tani, mengubah pola pikir petani dari subsisten tradisional menjadi petani modern berwawasan agribisnis melalui proses pembelajaran berkelanjutan, salah satunya dengan pelatihan. 

Sebagai salah satu UPT Kementerian Pertanian dibawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian yang memiliki tugas pokok melatih penyuluh dan petani dibidang pertanian, Balai Besar Pelatihan (BBPP) Lembang turut berpartisipasi aktif meningkatkan produktivitas kedelai melalui peningkatan kompetensi petani dan pelaku usaha kedelai. BBPP Lembang menyelenggarakan Pelatihan Teknis Tematik Budidaya Kedelai selama 3 hari yaitu 15 – 17 Oktober 2019 yang dilaksanakan di BPP Pancatengah Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya. Pelatihan diikuti oleh 30 orang petani kedelai.

“Tujuan pelatihan ini yaitu meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan petani dalam mengelola usahatani sesuai dengan prinsip-prinsip agribisnis, serta meningkatkan kemampuan mengembangkan kemitraan usaha dan jejaring kerja dengan pengusaha/pihak lain”, ujar Odik Setia Permana, Koordinator Penyuluh Dinas Pertanian Kabupaten Tasikmalaya. “Output yang diharapkan yaitu diterapkannya teknologi agribisnis tepat guna di usaha tani dan dengan demikian akan meningkat produksi dan produktivitas usahatani para petani”, jelasnya sesaat sebelum membuka pelatihan secara resmi. 

Selama berlatih, peserta memperoleh materi kelompok dasar yaitu: Kebijakan Pembangunan Pertanian Kabupaten Tasikmalaya; Budaya Kerja Moral dan Etika. Materi kelompok inti adalah: Pembibitan; Pengolahan Tanah dan Penanaman Bibit Kedelai; Pemeliharaan Tanaman Kedelai; Panen dan Pascapanen Kedelai; dan Penguatan Kelembagaan Petani. Sedangkan materi penunjang adalah RTL. Untuk lebih meningkatkan keterampilan peserta, saat sesi praktik mereka praktik pengolahan lahan menggunakan cultivator, pemilihan benih yang baik, praktik menanam benih kedelai, dan membuat pestisida nabati. SY/CHE