Kementerian Luar Negeri melalui Bagian Kerjasama Teknik Luar Negeri untuk Negara Asia Afrika dan Timur Tengah yang diwakili Kasubditnya, Raden Sigit Wicakcono melakukan penjajakan ke Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan. (17/12/2017)

Kepala BBPP Ketindan, Kresno Suharto serta beberapa pejabat struktural dan widyaiswara, mengajak rombongan mengunjungi semua fasilitas serta sarana prasarana serta diskusi potensi menarik yang ada di BBPP Ketindan.

Hal tersebut sebagai referensi ketersediaan sarpras dan pelatihan apa yang bisa dikerjasamakan dengan negara-negara Afrika. Tentunya hal ini dimanfaatkan oleh BBPP Ketindan yang mempunyai potensi unggulan di bidang pertanian agar kerjasama bisa dilaksanakan oleh kedua belah pihak.

Program pelatihan peningkatan kapasitas di bidang pertanian merupakan salah satu alat diplomasi memenuhi komitmen Pemerintah RI yaitu mendorong kerjasama teknik dalam rangka percepatan pembangunan dan pemberantasan kemiskinan di negara Asia Afrika serta food security sebagai hasil dari Declaration on Reinvigorating the New Asia Africa Strategic Partnership tahun 2015.

"Selain sebagai alat diplomasi, hal ini juga menjadi bagian dari diplomasi ekonomi, yang salah satunya melalui promosi sarana prasarana ketersediaan peralatan pertanian," ujar Kresno Suharto.

Menurut Sigit Wicaksono penjajakan ini sangat menarik karena banyak hal yang nantinya bisa dikerjasamakan dengan negara Afrika tentunya melalui potensi strategis yang ada di BBPP Ketindan dan bisa dikembangkan di negara Afrika. "Mudah-mudahan kerjasama ini bisa dilaksanakan sesuai target di bulan April, "katanya. SY/YNI