Swadayaonline.com - Setiap tahunnya, tepat pada 10 Desember, masyarakat perkebunan di Indonesia merayakan Hari Perkebunan Nasional. Tahun ini, Peringatan Hari Perkebunan ke-62 yang bertemakan “Mengembalikan Kejayaan Rempah Indonesia dan Penyediaan Benih Unggul melalui program Bun500” berlangsung di Kampus Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan), Malang, Jawa Timur (10/12).

Potensi komoditi pertanian khususnya sub sektor perkebunan Indonesia cukup besar, akan tetapi pengelolaannya ternyata belum optimal dan terkendala oleh rendahnya kapasitas SDM, pertanaman yang sudah tua/tidak produktif, serta adanya keterbatasan infrastruktur. Untuk mengoptimalkan potensi hasil perkebunan di Indonesia perlu sentuhan inovasi teknologi, baik dari sisi budidaya (on farm) maupun dari sisi komersialisasi hasil budidayanya (off farm). Selain itu perlu juga didukung kerja sama dengan melibatkan seluruh stakeholder yang harus berjalan sinergis dan berkesinambungan.

Melalui peringatan Hari Perkebunan diharapkan dapat mengembalikan kejayaan industri perkebunan Indonesia di tingkat nasional dan dunia. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan), Kementerian Pertanian melalui Puslitbang Perkebunan bersama-sama satker dibawahnya Balit Palma, Balittas, Balittro, dan Balittri hadir turut mensukseskan puncak acara Hari Perkebunan (Harbun) ke-62 yang berlangsung pada 10-12 Desember 2019 ini. Berbagai inovasi perkebunan dipamerkan, antara lain VCO, minyak goreng sehat, gula kelapa, stik ampas kelapa, hair and body lotion, ginco coconut, biskuit sagu palmira, kopi pakuan, kopi  robusta, kopi leberoid, cocoa pakuon, Biotris, pakuon bio fertilizer, biotri-V, aneka rempah-rempah, minyak lada, minyak cengkeh, minyak serai wangi, balsam pala, kunyit asem, sabun serai wangi, rami, kapas, tebu, tembakau, gula semut, wijen, juga menampilkan minuman rosella, secang, kelapa pandan wangi, dan kelapa kopyor yang bisa dinikmati pengunjung. 

Menteri Pertanian dalam sambutannya yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Perkebunan, Dr. Kasdi Subagyono menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam memajukan kejayaan perkebunan di Indonesia, khususnya kepada pelaku pekebun yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan Harbun ke 62 tahun 2019. “Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dan berkontribusi secara aktif dalam penyelenggaraan Hari Perkebunan ke-62 ini. Selanjutnya saya berharap semua pihak yang bergerak disektor perkebunan harus mampu mengawal komoditas kopi, teh, kakao, rempah-rempah, sawit dan hasil perkebunan lainnya supaya memberi kontribusi nyata bagi bangsa Indonesia”, ucapnya. 
 
Kepala Badan Litbang Pertanian, Dr. Fadjry Djufry dalam kesempatan lain menyampaikan bahwa Hari Perkebunan ke-62 diharapkan mampu membangkitkan kejayaan rempah nasional dan merupakan momentum positif dalam membangun insan perkebunan untuk menciptakan generasi – generasi muda baru yang sadar teknologi untuk lebih menguatkan jejaring perkebunan dalam peningkatan pembangunan perekonomian Negara.

Sukses peringatan Harbun ke-62 tak lepas dari dukungan Pemprov Jawa Timur, perusahaan industri pengolahan perkebunan, perusahaan pemasaran/distributor produk perkebunan, UKM/ koperasi, perusahaan mesin perkebunan, asosiasi agribisnis perkebunan (Dewan Rempah Indonesia, Dewan Atsiri, Dewan Mintak Sawit Indonesia), peneliti, pemerhati perkebunan, siswa SMK Malang dan mahasiswa Polbangtan Malang. SY/HMSL