Potret Kinerja BBPP Lembang Tahun 2019

udin abay | Kamis, 12 Desember 2019 , 20:13:00 WIB

Swadayaonline.com - Tahun Anggaran 2019, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang memiliki pagu anggaran sebesar Rp 27.038.597.000,00 yang terbagi kedalam 6 kegiatan besar yaitu pelatihan mendukung komoditas strategis pertanian, sertifikasi profesi bidang pertanian, penguatan P4S sebagai pusat pembelajaran petani, layanan dukungan manajemen pelatihan, layanan internal (overhead), dan layanan perkantoran. Salah satu indikator kinerja adalah realisasi anggaran dimana per 30 November 2019, realisasi baik belanja pegawai, belanja barang, dan belanja modal, terealisasi sebesar 90,31%, sedikit lagi menuju angka target hingga akhir Desember 2019, sebesar 98,12%. 

“Realisasi anggaran ini merupakan keberhasilan dari semua pihak di BBPP Lembang yang telah berkinerja keras, tuntas, dan cerdas sepanjang tahun 2019,” ujar Kepala Bagian Umum BBPP Lembang, Taufik Lukman, sesaat sebelum membuka kegiatan Evaluasi Kegiatan Tahun 2019, Kamis (12/12/2019). Kegiatan dilaksanakan selama 3 hari mulai 11 – 13 Desember di Kabupaten Pangandaran dan diikuti oleh 139 orang pegawai BBPP Lembang baik PNS maupun non PNS. 

Evaluasi Kegiatan dilakukan setiap tahun oleh BBPP Lembang untuk mengetahui capaian kinerja. “Tujuan kegiatan ini adalah mengevaluasi seluruh kegiatan balai tahun 2019 untuk diperbaiki dimasa yang akan datang yang dibagi kedalam tiap bagian/bidang/unit kerja sebagai bahan pendukung kegiatan di tahun selanjutnya, untuk meningkatkan integritas, etos kerja, dan kerjasama dalam rangka pelayanan prima, dan mempererat silaturahmi,” jelas Taufik dihadapan seluruh pegawai yang datang sebagai bentuk apresiasi dari pimpinan tertinggi di BBPP Lembang atas kinerja BBPP Lembang.

Sepanjang tahun 2019, hingga akhir November 2019, BBPP Lembang telah melatih 489 orang penyuluh dan petugas meliputi Pelatihan Dasar Fungsional Penyuluh Pertanian, pelatihan teknis berkaitan dengan komoditas hortikultura, dan sertifikasi kompetensi. Untuk pelatihan non aparatur meliputi pelatihan teknis tematik, Pelatihan Teknis Agribisnis Sayuran dengan Onsite Training Model, sertifikasi, ATC, pelatihan vokasi, pelatihan bagi Magang Petani Muda ke Taiwan, dan Bimtek KSTM, sudah melatih  2.899 petani dan pelaku usaha. 

Pelayanan publik yang dilaksanakan oleh BBPP Lembang sesuai Standar Pelayanan Publik (SPP) yang telah dibuat, berkaitan dengan kerjasama dengan pihak ketiga, yaitu kerjasama dibidang pelatihan dengan realisasi peserta pelatihan sebanyak 256 orang,  kerjasama pemanfaatan sarana dan prasarana hingga Juli 2019 sebanyak 997 orang, kerjasama ketenagaan sebanyak 67 orang, kerjasama PKL siswa dan mahasiswa sebanyak 455 orang, dan kerjasama kunjungan sebanyak 3.530 orang dari kalangan anak sekolah, instansi, dan lainnya.

Berdasarkan rata-rata hasil evaluasi penyelenggaraan pelatihan on-going selama 1 tahun, untuk pelatihan bagi aparatur pertanian, bahwa tingkat kepuasan peserta sebesar 96,26% artinya bahwa peserta pelatihan puas dengan penyelenggaraan pelatihan di BBPP Lembang. Penilaian terhadap fasilitator juga baik yaitu 4,62 dimana standar paling bagus poinnya 5. Untuk penilaian terhadap peserta seperti daily mood 2,84 artinya kondisi suasana hati peserta selalu senang saat mengikuti pelatihan di BBPP Lembang, lalu  pemahaman materi 4,35 dimana peserta memahami materi dengan nilai maksimal 5,sikap dan perilaku 82,48. Untuk pelatihan non aparatur, tingkat kepuasan peserta sebesar 2,84 artinya bahwa peserta pelatihan juga puas dengan penyelenggaraan pelatihan di BBPP Lembang. Penilaian terhadap fasilitator juga baik yaitu 4,35 dimana standar paling bagus poinnya 5. Untuk penilaian terhadap peserta seperti daily mood 2,91 artinya kondisi suasana hati peserta selalu senang saat mengikuti pelatihan di BBPP Lembang, lalu  pemahaman materi 4,07 dimana peserta memahami materi dengan nilai maksimal 5,sikap dan perilaku 82,02. 

Di akhir pemaparan, diskusi, sharing dan brainstorming dilakukan oleh beberapa perwakilan dari pegawai untuk perbaikan kinerja BBPP Lembang tahun anggaran berikutnya. 

Di penghujung kegiatan, BBPP Lembang melepas salah seorang pegawainya yang memasuki masa pensiun, Irwan Waluya, jabatan terakhir Kepala Seksi Pelatihan Non Aparatur, yang telah mengabdi kepada negara hampir 30 tahun lamanya. SY/CHE