Swadayaonline.com - Dalam operasioalisasi KOSTRATANI perlu dukungan semua pihak sebagai penyedia sumber materi pelatihan dan pembelajaran yang akan diinjeksikan kedalam Kostratani. Terkait itu dalam upaya mengumpulkan referensi sebagai bahan penyusunan DRAFT NOL juklak, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kekenterian Pertanian menggelar "Sinkronisasi Program Operasionalisasi" Kamis, 12 Desember 2019 di Ruang Rapat Catur Gatra yang diikuti oleh unsur pimpinan Unit Kerja dan Unit Pelaksana Teknis Lingkup BPPSDMP.

Sekretaris BPPSDMP, Siti Munifah mengatakan bahwa program-program unggulan dari Dirjen Teknis dan Badan nantinya akan menjadi bahan pembahasan untuk menyampaikan persepsi, diantaranya EWS-Horti dan GEDOR Horti, PMS dan Family Farming, Grasida, Sikomandan, Gratieks dan materi lainnya termasuk menelisik mekanisme input pelaporan Penyuluh melalui Simluhtan. 

Dirinya berharap, pembahasan tersebut dapat mempercepat alur harmonisasi program untuk percepatan operasionalisasi Kostratani. "Pertemuan ini diharapkan juga dapat terjadi harmonisasi program untuk operasionalisasi kostratani serta menggali sumber-sumber materi pelatihan/pembelajaran yang dapat dikolaborasikan dalam pelaksanaan diklat dan perkuliahan", ujar Siti Munifah.

Sementara itu, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian BPPSDMP, Bustanul Arifin Caya mengatakan sinkronisasi dan harmonisasi seriap kegiatan eselon I harusbterus dilakukan dan BPPSDMP akan mengisi kegiatan-kegiatan sesuai dengan tusinya. "Bila seluruh kegiatan-kegiatan penunjang sudah berjalan selaras dan hamonis, maka kegiatan Kostratani akan berhasil", tambahnya. SY/CHA