Balitbangtan Dukung Pengembangan Manggis Varietas Ratu Kamang di Sumbar

udin abay | Senin, 23 Desember 2019 , 13:46:00 WIB

Swadayaonline.com - Kamang Hilir adalah salah satu nagari yang terdapat di Kecamatan Kamang Magek, Agam, Sumatera Barat. Nagari ini terletak sebelah timur laut Kota Bukittinggi dan berjarak sekitar 12 km dari kota tersebut. 

Pertanian di Nagari Kamang Hilir terdiri dari pertanian lahan kering (150 Ha) dan persawahan (350 Ha) dimana wilayah Nagari Kamang Hilir terbagi menjadi 17 jorong. Nagari ini memiliki kekayaan sumber daya genetik lokal tanaman manggis yang unggul. Manggis “Ratu Kamang” berasal dari Desa Pintu Koto   Kamang Hilir, Kecamatan Magek, kabupaten Agam Sumatera Barat. Manggis Ratu Kamang memiliki buah dengan bentuk bulat sampai agak lonjong (seperti jantung), warna kulit buah matang sempurna ungu tua kehitaman dengan permukaan kulit mulus. 

Keunggulan manggis Ratu Kamang, adalah beradaptasi baik pada ketinggian 800 – 900 m dpl. Penampilan sangat menarik dengan kulit buah mulus, getah kuning sedikit (<10%), termasuk kelas A untuk kriteria ekspor. Varietas ini telah dilepas melalui Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika dengan Surat Keputusan Menteri Pertanian No:  80/Kpts/SR.120/1/2009, demikian diinfokan oleh Dr.Elina Maansyah Kepala Balitbu Tropika.

Ratu Kamang, manggis kebanggaan Nagari Kamang adalah ratu buah unggulan Indonesia. Namanya makin harum di pasar mancanegara.  Sejak dibukanya ekspor manggis ke China dan Eropa, memberi peluang bagi petani di Kabupaten Agam untuk terus memperluas pengembangan, meningkatkan produksi dan mutu buah agar dapat bersaing dengan manggis dari negara lain. 

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian melalui Balitbu Tropika telah memberikan dukungan terhadap pengembangan manggis di Kabupaten Agam terutama manggis Ratu Kamang. Sejak dirilis tahun 2009 permintaan benih manggis Ratu Kamang sangat tinggi, baik itu dari wilayah Sumatera Barat dan juga luar propinsi. 

Untuk membantu penyediaan benih, Balitbu Tropika telah mendaftarkan kurang lebih 65 pohon Induk manggis Ratu Kamang, melakukan perbanyak benih sumber dan benih sebar, serta mendistribusikannya di beberapa wilayah di Indonesia. Enam puluh lima pohon induk yang telah tersertifikasi oleh Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) Sumatera Barat tersebut berlokasi di Nagari Kamang Hilir sehingga dapat dijadikan sumber benih untuk pengembangan selanjutnya.

Balitbu Tropika terus mengupayakan dukungan untuk pengembangan “Ratu Kamang” dengan terus memperkuat basis pengembangan manggis Ratu Kamang di daerah asalnya, Nagari Kamang Hilir. Sebanyak 1500 batang bantuan benih manggis Ratu Kamang diserahkan oleh peneliti Manggis, Dr. Martias kepada Ade Yusup Thamrin selaku Kabid Hortikultura Diperta Kab. Agam pada JUmat (20/12/2019). “Kami sangat mengharapkan Manggis Ratu Kamang dapat membumi dan berkembang luas di daerah asalnya, sehingga dapat terus dinikmati generasi masa depan di daerah tersebut”, ujar Martias.

Leni Marlina, pelaksana perbenihan manggis di Balitbu Tropika pada kesempatan yang sama mengatakan bahwa selain bantuan Benih Manggis, Balitbangtan melalui Balitbu Tropika juga membekali masyarakat dengan pengetahuan teknik budidaya manggis melalui kegiatan Bimbingan teknis Budidaya Manggis. “Bimtek ini diikuti oleh perwakilan dari beberapa jorong di Nagari Kamang Hilir. Pemerintah daerah Kab. Agam. Masyarakat menyambut dengan sangat antusias hal tersebut dan mengharapkan lanjutan dukungan dan pendampingan dalam budidaya manggis”, ungkapnya. SY/HMSL