Safari Panen Padi di Musi Rawas

udin abay | Senin, 18 Desember 2017 , 20:01:00 WIB

Swadayaonline.com - "Kami melakukan Safari Panen Padi di Musi Rawas pada bulan Desember ini untuk membuktikan bahwa produksi beras di wilayah ini cukup dan bila perlu dapat memasok wilayah lain", pernyataan tersebut disampaikan Prof.Dr.Ir. Risfaheri, MSi. (Kepala BB Pascapanen) selaku Penanggung Jawab Upsus di Kab. Musi Rawas. (18/12/2017)

Panen padi di Musi Rawas terjadi hampir setiap hari, suatu hal yang sangat menggembirakan. Pola pengaturan pertanaman padi sawah yang cukup khas menjadikan wilayah Musi Rawas bisa panen setiap hari. 

Panen padi kali ini dilaksanakan di Desa Kalibening Kecamatan Tugumulyo Kab. Musi Rawas. Kegiatan panen padi dilaksanakan oleh Dinas Pertanian, Penjab Upsus Kab. Musi Rawas, Penyuluh, dan Kelompok Tani Harapan Dua. Lahan sawah yang dipanen lebih dari 25 hektar, dengan produktivitas mencapai 8-9 ton GKP per hektar. Sementara itu, luas areal sawah di Desa Kalibening seluas 84 hektar yang siap dipanen pada bulan Desember 2017. Jenis varietas padi yang digunakan oleh petani setempat meliputi IR 48, IR 64 dan Ciherang. 

Setiap hari kita menyaksikan ada petani yang sedang panen, ada yang mengolah tanah dan sedang menanam, ada padi yang masih hijau dan ada pula yang mulai menguning siap untuk di panen berikutnya. Ini menandakan panen padi di Musi Rawas dapat berlangsung setiap hari,imbuh Prof. Risfaheri.

Sementara itu, pihak Dinas Pertanian dan Perternakan Kab. Musi Rawas, Tohirin, SP. (Sekretaris Dinas) mengatakan Kabupaten Musi Rawas memiliki luas lahan sawah mencapai 30.511 hektar dan menjadi lumbung beras di provinsi Sumatera Selatan. Bahkan sejak tahun 2015 sudah surplus beras. "Tahun 2017 ini luas tanam padi periode September 2017 mencapai 5.742 hektar dan siap untuk dipanen selama bulan Desember 2017. Produktivitas padi di Kabupaten Musi Rawas terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal itulah menjadikan Kab. Musi Rawas surplus beras dan lumbung beras di provinsi Sumatera Selatan, pungkasnya.

Selain itu, Prof. Risfaheri menyampaikan bahwa terjaminnya produksi padi Kab. Musi Rawas ini disebabkan karena kerja keras semua pihak, Pemerintah Pusat dan Daerah, para penyuluh di lapangan, dukungan TNI, serta yang utama kerja keras para petani.  Dampak program Upsus yang digagas oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman benar-benar dirasakan manfaatnya oleh petani, seperti  bantuan  alsintan, benih dan pupuk bersubsidi, rehabilitasi jaringan irigasi,pembangunan embung untuk mengantisipasi dampak kekeringan, dan lainnya.