Angkat Plasmanutfah dan Agrowisata, Kabupaten Banjar Adakan Festival Durian 2020

udin abay | Selasa, 14 Januari 2020 , 14:20:00 WIB

Swadayaonline.com - Potensi lahan pertanian di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan sangat tinggi. Untuk potensi lahan pertanian bukan sawah di Kabupaten Banjar ada seluas 320.602 ha yang terbagi diantaranya tegal kebun seluas 36.832 ha, ladang seluas 21.084 ha, perkebunan 62.605 ha, hutan rakyat 16.850 ha. Pengembangan komoditas pertaniannya didasarkan pada potensi unggulan, yang digolongkan kepada beberapa komoditas. Seperti komoditas padi, jeruk, pisang, durian, nanas, sedangkan komoditas lain yang gencar dikembangkan adalah jagung, kedelai, kacang tanah dan sayuran, serta komoditas langka meliputi kasturi, mundar, binjai, ramania terus dilestarikan.

Salah satu langkah strategis untuk mengangkat pamor durian lokal dan mendukung pengembangan agrowisata, Pemerintah Kabupaten Banjar menggelar Festival Durian 2020 di Danau Tamiyang Desa Mandikapau Barat Kecamatan Karangintan, Kabupaten Banjar. Pembukaan acara festival dihadiri Bupati Banjar, Staf Ahli Gubernur Kalsel serta Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian pada 8 Januari 2019. Sebanyak 125 jenis durian lokal, buah eksotik dan aneka makanan olahan asal durian dipamerkan dalam festival tahunan tersebut. 

Kepala BBPP Ketindan, Sumardi Noor beserta Kepala Bagian Umum, Deden Harmedi juga turut hadir memenuhi undangan dari Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Banjar, HM Fachry. Hal ini menjawab kunjungan HM Fachri beberapa lalu ke BBPP Ketindan untuk melakukan kegiatan kerjasama. Undangan ini merupakan suatu kehormatan bagi Kepala BBPP Ketindan untuk hadir pada pembukaan festival buah durian tersebut. Sekaligus bertatap muka langsung dengan Bupati Kabupaten Banjar, Khalilurrahman.  

Setelah pembukaan festival, Sumardi Noor secara khusus menyampaikan cinderamata dari BBPPP Ketindan yang disampaikan kepada Bupati Banjar, Khalilurrahman dan juga kepada Ketua DPRD Kabupaten Banjar, Rofiqi. Sekaligus menyampaikan agar kedepan kerjasama bisa ditingkatkan antara Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar dengan BBPP Ketindan terutama dibidang pertanian. Apalagi Kementerian Pertanian di era Menteri Syahrul Yasin Limpo berkomitmen mengembangkan pertanian sesuai potensi dan kearifan wilayah masing-masing daerah melalui Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani). Ujung tombaknya adalah Balai Pelatihan Pertanian (BPP) yang tersebar di seluruh kecamatan di Indonesia. Pada tahun 2020-2021 setidaknya terdapat 7 BPP Kecamatan di Kabupaten Banjar yang akan dikelola dan diberdayakan melalui program Kostratani tersebut. 

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, HM Fachry, menyebut daerahnya memiliki berbagai macam buah eksotis dan durian. Setidaknya terdapat 19 varietas durian lokal unggulan yang sudah dan akan dilepas menjadi varietas nasional yaitu Si Japan, Si Hijau, Si Dodol, Bamban Biri, Dodol Mascinta, Gading Abirau, Idangan Biih, Hintalo, Penyangat Kuning, Kuning Janar, Gantang 88, Kolam, Si Penganten, Si Lasung, Bamban Balau, Tayut, Si Puteri, Tawakal dan Guguling. Festival juga menampilkan puluhan macam buah eksotis diantaranya kasturi, hampalam, munda, kalangkala, jajantik, kapayang, langsat, limau kuit, katapi dan kapul.  SY/YNI