Jalin Kerjasama dengan BBPP Ketindan, Papua Siapkan SDM Berkualitas untuk Mendukung Pertanian 4.0

udin abay | Sabtu, 18 Januari 2020 , 11:20:00 WIB

Swadayaonline.com - Semakin pesatnya perkembangan teknologi saat ini,  membuat dunia pertanian juga turut mengalami perubahan yang begitu pesat. Seiring dengan hal itu, untuk memujudkan peningkatan SDM yang mumpuni dan berdaya saing terutama untuk penyuluh dan petani, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua Ir. Semuel Siriwa melaksanakan koordinasi ke Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan dan didampingi oleh Kepala Bidang Program Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua.

Sebelum masuk menjadi wilayah kerja BBPP Ketindan, Papua dan Papua Barat menjadi bagian dari wilayah kerja BBPP Lembang. Dan dengan masuknya Papua dan Papua Barat diharapkan kedepan pertaniannya semakin maju terutama juga dalam peningkatan SDM serta sarana prasarana yang berkualitas. Salah satu yang ingin segera dilaksanakan dalam waktu dekat adalah peningkatan kegiatan kerjasama pelatihan dan sertifikasi. Semuel menjelaskan bahwa,”Gubernur berharap sagu dan buah merah bisa diangkat untuk memajukan Papua. Termasuk juga komoditas kopi yang sekarang meningkat. Untuk itu sangat diperlukan pelatihan-pelatihan bagi penyuluh pertanian serta petani. Agar kesejahteraan petani juga semakin meningkat. Hal ini juga diselaraskan dengan program Kostratani dari Kementerian Pertanian”.

Semuel menyamapikanm dimana pelatihan yang dikerjasamakan yaitu pelatihan peningkatan kapasitas penyuluh pertanian gembala, pelatihan pengolahan hasil pertanian bagi petani, pelatihan teknis budidaya padi bagi petani serta pelatihan participatory rural appraisal (PRA) bagi penyuluh pertanian. Dari keempat pelatihan tersebut yang menarik adalah pelatihan peningkatan kapasitas penyuluh pertanian gembala, dimana gembala yang dimaksud adalah pendeta-pendeta yang juga disebut sebagai gembala/ penyuluh swadaya. Hal ini ditekankan karena penyuluh pertanian PNS yang berada di Papua saat ini hanya kurang lebih sekitar 684 orang. Dan dirasa sangat kurang bagi penyebaran transfer ilmu dan teknologi kepada petani. Melalui pelatihan bagi gembala yang mempunyai banyak pengikut/ umat maka percepatan transfer ilmu akan sangat mudah. Masyarakat tani akan cepat menerima ilmu yang disampaikan oleh pendetanya. Pendekatan melalui para gembala inilah yang harus segera dilakukan demi terciptanya SDM yang semakin maju dan pertanian di Papua juga akan maju. 

Pemerintah Papua telah mencari lokasi yang segera dikembangkan agar muatan lokal atau komoditas spesifik lokasi dimasukkan dalam kurikulum atau materi pelatihan. Tentu saja kolaborasi yang tepat antara gembala sebagai fasilitator sekaligus motivator bagi masyarakat dan penyuluh pertanian PNS akan sangat mempercepat kemajuan pertanian dimasing-masing daerahnya. 

Selain pelatihan yang dimaksud sebelumnya, Balai Latihan pertanian (BLP) Sentani Papua dan Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Keerom akan segera melaksanakan pelatihan kerjasama dalam bentuk pelatihan fungsional bagi penyuluh pertanian terampil di bulan April. Untuk itu segala persiapan dari koordinasi ini segera ditindaklanjuti oleh seksi program dan kerjasama bekerjasama dengan penyelenggara pelatihan serta widyaiswara terkait. Selain dari pelatihan kerjasama, BBPP Ketindan juga mempunyai pelatihan teknis dan fungsional yang beberapa pesertanya juga berasal dari Papua dan Papua Barat sepertu yang disampaikan oleh Musdalipah selaku Kepala Seksi Program dan Kerjasama BBPP Ketindan. SY/YNI