Swadayaonline.com - Program Upaya Khusus peningkatan produksi Padi, jagung, dan kedelai yang digulirkan sejak 2015 semakin mantap berjalan. BB Padi sebagai salah satu Unit Kerja Balitbangtan, Kementerian Pertanian mengawal beberapa wilayah di provinsi Sumatera Utara. Bersama dengan Dinas Pertanian dan stakeholder terkait, pendampingan terhadap pencapaian target produksi komoditi tanaman pangan terus menerus digiatkan.

Luas tanam padi Provinsi Sumatera Utara pada bulan September 2017 mencapai sekitar 130 ribu hektar. Dengan perhitungan umur padi kurang lebih selama empat bulan, maka pada masa pergantian tahun menuju 2018, petani akan memasuki musim panen raya.

Beberapa Kabupaten sentra produksi seperti Serdang Bedagai sudah mulai panen dalam minggu ini dan akan berlangsung sampai akhir tahuBeberapa kecamatan seperti di Kecamatan Pegajahan, Perbaungan, Pantai cermin, Teluk mengkudu, dan Serbajadi, akan mulai memasuki masa panen.

Kabupaten tetangganya yang juga sentra produksi padi, Deli Serdang, juga akan menyusul pada minggu berikutnya. Beberapa kecamatan seperti Pagar Merbau, Hamparan Perak, Percut Sei Tuan, dan Beringin akan menggulirkan panen raya mulai minggu keempat Desember. Kedua Kabupaten ini berdampingan dan termasuk yang diandalkan Provinsi Sumatera Utara lumbung padi, disamping beberapa Kabupaten lain seperti Langkat dan Simalungun.

Di jantung Sumatera Utara yaitu Danau Toba, panen raya juga sudah bergulir dalam menyambut pergantian tahun. Padi sudah mulai menguning dan siap panen di daerah dengan wilayah cukup potensial sebagai produsen padi seperti Kabupaten Humbang Hasundutan dan Samosir. Wilayah ini memiliki hamparan sawah di dataran tinggi sehingga padi lokal masih banyak dijumpai berdampingan dengan varietas padi unggul baru yang diperkenalkan.

Hamparan padi di sawah di kecamatan Pakkat, Tarabintang dan Parlilitan sudah mulai dipanen di Kabupaten Humbang Hasundutan. Kecamatan Pagindar di Kabupaten Pak Pak Bharat juga mulai proses panen di Kecamatan Pagindar.
Panen di Dusun Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai turut dihadiri oleh Staf Ahli Menteri Pertanian, dengan produktivitas 7.5 ton per hektar.

Hamaparan yang akan dipanen seluas 900 ha bergilir antar petani. Sementara itu di Kabupaten Samosir, hamparan 10 ha di Desa Sabulon, Kecamatan Sitiotio dipanen secara bertahap oleh petani, dan minggu ini Kecamatan Onan Runggu menyusul.

Dengan kondisi yang demikian, keyakinan cukupnya stok beras dalam masa pergantian tahun sangat tinggi. Guliran panen yang stabil memastikan aliran stok gabah dan beras di pasar. Program Upaya Khusus Kementerian Pertanian untuk menjamin produksi pangan terutama padi sudah semakin menunjukkan hasil. Tugas kita bersama untuk menjaga dan mempertahankannya demi tercapainya kedaulatan pangan nasional. SY/HMS