Balitbangtan Tentukan Flagship Penelitian Pangan

udin abay | Rabu, 22 Januari 2020 , 21:07:00 WIB

Swadayaonline.com - Badan Litbang Pertanian pagi ini melakukan sinergi untuk program penelitian pangan sebagaimana ditugaskan Kemenristek. Dr. Hardiyanto, selaku PLT. Sekretaris Badan menyampaikan dalam pembukaan pertemuan bahwa untuk pangan saat ini telah dipersiapkan pendanaan yang mendukung serta mekanisme kepemilikan atas hak Kekayaan intelektual dan juga monev serta analisis risikonya, jelasnya.

Sinergi penelitian Pangan pagi ini dilaksanakan dengan perguruan tinggi, lembaga penelitian, Badan usaha, Industri dan K/L yang mampu mendorong program Pemerintah. Seperti halnya Kementan yang saat ini mempertegas targetnya untuk pembangunan pertanian yang mandiri, maju Dan modern dan sudah membagi kawasannya ke kawasan utama, andalan dan pengembangan.

Deputi Penguatan Riset Dan Pengembangan Kemenristek, Dr. Saiful menyampaikan tentang Prioritas Riset Nasional 2020-2024. Dalam presentasinya disebutkan bahwa PRN ini akan terlihat peran serta masing2 yang terlihat dalam Perjanjian Kerjasama, termasuk anggaran, fasilitas dan sarana prasarana termasuk tanggung jawab dll.

Mencermati kebutuhan atas upaya mendorong hasil yang optimal maka untuk kelapa sawit Dr. Gede Wibawa dari PT. RPN mencermati perlunya mengikutsertakan BPDPKS dalam konsorsium. Dari wakil perguruan tinggi menyampaikan bahwa keterlibatan untuk perguruan tinggi terkait dengan sumberdaya manusia, sarana dan prasarana diluar pendanaan, apakah juga dibolehkan menggunakan sumber pendanaan Insinas atau sumber lain, ungkap Agus Supriyanto dari Fakultas Peternakan UGM. Demikian pula dari Univ. Muhammadiyah Malang Dr. Yusuf mengungkap terkait dengan kerja sama Digital farming dengan Menko Pemberdayaan Manusia adanya komitmen atas hasil penelitian yang dihilirisasi sepenuhnya untuk masyarakat. LPPM IPB melihat bahwa untuk riset yang saat sudah dilakukan scattered bisa dibagi tugas sesuai dengan potensi dan kemampuan masing2, dimana perguruan tinggi mengakui sulitnya memperoleh pendanaan dan untuk dukungan riset untuk program PRN sama posisinya dengan perguruan tinggi yang lain sumberdaya tersedia 1300 dosen, mahasiswa yang tersedia untuk melaksanakan penelitian termasuk 2% inovasi dari 100 inovasi yang diperoleh. SY/HMSL