Dirjen Hortikultura Himbau Pengusaha Serap Bawang Merah Petani

udin abay | Selasa, 09 Januari 2018 , 21:56:00 WIB

Swadayaonline.com - Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Spudnik Sujono mengajak pelaku usaha untuk berperan aktif membeli bawang merah petani, karena produksi bawang merah saat ini over supply sehingga harga di petani sangat jatuh. “Saya berharap produksi bawang merah yang surplus ini, dapat diserap oleh pelaku usaha, sehingga harga bisa kembali normal,” tegasnya saat bertemu dengan 9 pelaku usaha ekspor impor bawang merah di kantornya. (9/1/2018).

Spudnik mengatakan bahwa manajemen tanam yang dilakukan pamerintah sudah berjalan dengan baik, sehingga produksi yang biasanya bulan Januari dan Februari rendah, kini bisa ditasi dan surplus. “Jadi sistem hulu sudah maksimal dan seharusnya harga stabil, namun pada sistem tata niaga ada yang belum maksimal sehingga harga di petani sangat jatuh. Kini kehadiran pemerintah melalui Bulog dan pengusaha untuk menyerap produksi yang melimpah ini, sehingga petani tidak resah karena harga yang terlalu jatuh,” tegasnya.

Menurut Spudnik, surplusnya produksi bawang karena pola tanam yang dilakukan petani tidak serentak. Padahal dengan sistem pola tanam yang dilakukan Ditjen Hortikultura harusnya produksi sudah sesuai kebutuhan sehingga harga stabil. “Kita selalu menghimbau kepada petani di sentra bawang merah untuk melakukan pola tanam, namun kenyataannya ada beberapa daerah yang melakukan penanaman bersamaan, sehingga produksi berlebihan,” jelasnya.

Untuk mengatasi kelebihan produksi di beberapa daerah sentra produksi, ada bupati yang membeli bawang langsung di petani dan mewajibkan pegawainya untuk membeli. Menurut Spudnik hal tersebut sangatlah bagus, namun hal tersebut hanya mengatasi untuk masalah jangka pendek. “Untuk itu saya berharap para pengusaha berempati terhadap masalah ini, mau membeli hasil petani dengan harga yang wajar dan menguntungkan, agar petani senang dan mau menanam lagi. Karena kalau petani sudah tidak mau menanam karena selalu rugi, maka kita semua akan susah lagi,” tambahnya. SY