Pandeglang Turut Sukseskan Swasembada Pangan

udin abay | Minggu, 14 Januari 2018 , 15:40:00 WIB

Swadayaonline.com - Sejak Desember 2017 hingga saat ini, Pandeglang terus melakukan panen di sejumlah lokasi pada hamparan yang cukup luas, minimal 5-20 ha pada satu titik lokasi. Hal ini semakin memperkuat eksistensi wilayah ini sebagai sentra utama padi di Provinsi Banten, dan turut menjaga kesuksesan  swasembada pangan.

Panen hari ini di Kabupaten Pandeglang terpantau pada tiga titik lokasi, dua di Kecamatan Mandalawangi dan satu di Kecamatan Kaduhejo. Panen di Kecamatan Mandalawangi berada di lokasi Poktan Wargamekar Desa Mandalawangi, dan Poktan Wangunsari Desa Cikoneng. Panen di Kecamatan Kaduhejo berlangsung di Poktan Karyatani Desa Ciputri.

Berbagai unsur di wilayah ini  terus berupaya untuk peningkatan produksi pangan, baik Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Pusat, dan keterlibatan penuh petugas lapangan, penyuluh dan POPT, serta peran aktif dan sikap kooperatif dari para Kelompok Tani.  

Peran Pemerintah Daerah baik Provinsi Banten maupun Kabupaten Pandeglang antara lain bersama-sama dengan Pemerintah Pusat melaksanakan dan mengawal kesuksesan pelaksanaan Program Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Pajale (Padi, Jagung, dan Kedelai). Berbagai bantuan telah dikucurkan oleh pemerintah untuk memperlancar proses produksi petani di wilayah ini, antara lain bantuan benih unggul dan bersubsidi, alsintan, bantuan obat2an untuk serangan hama yang merugikan petani, jaringan irigasi, dan lain-lain.

Salah satu contoh jaringan irigasi yang sangat dirasakan manfaatnya oleh petani saat ini adalah irigasi yang ada salah satu lokasi panen hari ini, yaitu di Poktan Wargamekar Desa Mandalawangi. "Kami berterima kasih atas kemudahan yang diberikan pemerintah terutama adanya sarana irigasi di tempat kami" ucap Abdul Azis, Ketua Poktan Wargamekar. Lebih lanjut Azis menjelaskan bahwa saat ini, mereka sudah melaksanakan IP 300, produksi padi semakin meningkat dengan kualitas yang lebih baik, produktivitas yang diperoleh mencapai 6.5 ton/ha.

Dalam rangka suksesnya swasembada pangan, BPTP Balitbangtan Banten sebagai Unit Pelaksana Kementerian Pertanian di wilayah ini, sesuai dengan tupoksinya secara khusus melakukan pendampingan teknologi kepada petani baik melalui Program UPSUS maupun melalui Program Pendampingan Pengembangan Kawasan Pangan, dan kegiatan lainnya. Bentuk pendampingan yang dilakukan antara lain melaksanakan demplot, demfarm, dan gelar teknologi sebagai wahana percontohan bagi petani. Selain itu, juga melakukan Bimtek/pelatihan kepada petani.

Peran penyuluh daerah dan POPT juga tak kalah pentingnya untuk kesuksesan swasembada. Secara rutin, penyuluh lapangan dan POPT ke lokasi-lokasi lahan petani untuk memberikan pendampingan secara langsung kepada petani dan memantau perkembangan OPT yang berbahaya bagi tanaman. SY/HMS