Swadayaonline.com - Hari ini 15 Januari 2018 dilakukan tanam perdana padi sawah lahan baru hasil kerjasama TNI- Kementan. Pelaksanaan tanam di desa Lasao Jaya Kec. Asinua Kab. Konawe  
Lahan cetak 64 ha dengan varietas Inpafi 30 dan Mekongga. Kepala UPTD Asinua Ibu Titik Suriah menjelaskan bahwa luas sawah selama ini 50 ha dengan tambahan 64 ha total sawah 114 ha. Produktivitas selama ini 2, 8 ton GKP per hektar. Kendala utama didaerah tersebut yaitu ketersediaan air. Ada bendung Asinua namun menggunakan bronjong sehingga bila banjir bendungnya hancur. Masyarakat mengharapkan perlunya perbaikan bendung secara permanen. 

Tanam perdana dihadiri Kepala BPTP Sultra, Danramil Unaaha Kapten INF Kislam, Dan Pos Sertu Genu dan Babinsa Serda Harmin, Ka UPTD Pertanian, Sekcam Asinua, Peneliti Penyuluh Pasukan TNI dan Kelompoktani. 

Peneliti BPTP Sultra Ir.Suharno MS  menjelaskan bahwa pada lahan baru di Asinua diperlukan pemberian kapur pertanian serta pupuk organik mengingat lahan yg ada sebagian memiliki kesuburan rendah

Dan Ramil Unaaha Kapten Kislan menjelaskan bahwa cetak sawah dimulai bulan November 2017 dan syukur Alhamdulillah sekarang sudah dimulai penanaman.

Dalam kesempatan itu dilakukan penyerahan benih padi Inpari 43 dari Kepala BPTP Sultra kepada Danramil Unaaha dan selanjutnya akan dijadikan Demplot dengan cara tanam pindah pada lahan cetak sawah baru tsb. 

Kepala KP Wawotobi Samrin SP  mengemukakan bahwa varietas Inpari 43 memiliki daya hasil tinggi, rasa nasi enak pulen dan masuk golongan padi amphibi.

Ketua Poktan Asinua Jaya, Muin menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah yang telah membangun cetak sawah didaerahnya. Dikatakan bahwa Asinua Jaya merupakan daerah terpencil di Kab. Konawe sekitar 40 km dari Unaaha. Ia  bersama sama petani akan berupaya memanfaatkan lahan secara optimal untuk peningkatan produksi pangan didaerahnya. SY/HMS