Swadayaonline.com - Kabupaten Serang memberikan kontribusi produksi padi di Provinsi Banten sebesar 22.66 persen atau sekitar 534.48 ribu ton GKG (2016).  Wilayah ini merupakan  sentra produksi terbesar ketiga di Banten setelah Pandeglang dan Lebak.

Produksi padi Kabupaten Serang untuk tahun 2017 diprediksi melebihi produksi tahun sebelumnya dengan adanya berbagai upaya yang dilakukan pemerintah seperti penggunaan VUB, perbaikan jaringan irigasi, bantuan alsin, benih bersubsidi, dan terutama adanya percepatan gerakan tanam.  

Adanya percepatan tanam,  sejak Desember 2017 petani di wilayah ini terus melakukan panen hingga saat ini seperti panen yang  berlangsung hari ini di Poktan Dewi Sri Desa Ciruas Kec. Ciruas.

Panen di lokasi Poktan tersebut dilakukan pada area hamparan seluas 23 ha dengan produktivitas sebesar 5.5 - 6 ton/ha pada Varietas Ciherang dan IR64.  Dengan demikian, potensi hasil yang dihasilkan mencapai 138 ton.  Hasil panen di Ciruas, tidak hanya dari lokasi ini.  Telah ratusan ton panen yang dilakukan sebelumnya pada lokasi Poktan lain di Ciruas.  Total luas sawah seluruhnya  di Ciruas adalah sebanyak 2.756 ha (2015).  

Sepanjang Desember 2017 hingga saat ini, panen juga telah dilakukan di berbagai wilayah kecamatan di Kabupaten Serang, seperti Kec. Padarincang, Ciomas, Kragilan, Pontang, Lebak Wangi, Pabuaran, dan yang lainnya.  

Pada beberapa petani yang dijumpai di lapangan mengakui bahwa hasil produksi mereka cukup bagus.  Meskipun terdapat spot tertentu yang terkena serangan hama WBC, namun berkat kesigapan petani dan petugas POPT di lapangan area serangan tidak meluas. SY/HMS