Sukseskan Program Kementan, Sinergi BPTP Provinsi Bali dan BBPP Ketindan

udin abay | Senin, 12 Februari 2018 , 20:53:00 WIB

Swadayaonline.com - Tiga tahun ini, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan telah bersinergi dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Badan Penelitian Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Provinsi Bali. Sinergi ini erat kaitannya dengan upaya khusus (Upsus) padi, jagung dan kedelai (Pajale). Untuk mendukung upsus ini, maka seluruh Direktorat Jenderal dan Badan Eselon I lingkup Kementerian Pertanian secara terpadu dan bekerja bersama mendorong tercapainya upsus pajale. Sinergi itu diantaranya BBPP Ketindan sebagai penanggungjawab upsus pajale Provinsi Bali, sedangkan BPTP Provinsi Bali bertindak sebagai Liaison Officer (LO) di sembilan kabupaten/ kota di Bali. Selama kegiatan upsus, LO akan mendampingi petani dan penyuluh serta seluruh kegiatan upsus pajale dari pengumpulan data terkait luas tambah tanam, luas panen dan produktivitas, inovasi teknologi yang bisa diaplikasikan oleh petani, mengadvokasi petani agar terus meningkatkan LTT dengan sumberdaya yang ada, permasalahan dan pemecahannya, pelaporan kepada penanggungjawab upsus di tingkat propinsi, serta selalu berkoordinasi dengan penyuluh dan dinas pertanian setempat.

Sebagai salah satu rekan kerja yang terikat satu sama lain. BPTP Provinsi Bali mewujudkan agenda kegiatannya untuk kunjungan kerja ke BBPP Ketindan disamping juga ke UPT Badan Litbangtan yang terletak di Malang Raya serta Pasuruan. Kunjungan ini diikuti 18 orang terdiri dari LO dan tim teknis, Koordinator Rombongan, Ida Bagus Gde Suryawan, mewakili Kepala BPTP Provinsi Bali yang diterima oleh Kepala BBPP Ketindan, Kresno Suharto. Kunjungan tersebut sekaligus mengetahui lebih jauh tentang BBPP Ketindan dan mengadopsi ilmu yang bisa dikembangkan di Provinsi Bali.

"Tujuan dari kunjungan tim BPTP Bali ke BBPP Ketindan adalah dalam rangka mempelajari inovasi-inovasi yang telah berhasil dikebangkan di BBPP Ketindan seperti pengembangan penelitian jagung bertongkol 4, pengembangan hidroganik yang merupakan gabungan hidroponik dan aquaponik, inovasi penanganan hama dan penyakit tanaman yang telah tersebar luas kemana-mana dan inovasi pengolahan hasil bawang merah dan cabai merah terbaru," kata Ida Bagus Gde Suryawan. Sedangkan Kresno Suharto menyampaikan bahwa BBPP Ketindan siap bekerjasama dengan BPTP Provinsi Bali dalam bidang kediklatan, ketenagaan maupun fasilitasi sarana prasarana. Agar kedepan makin solid sinergitas ini.

Kunjungan tersebut dilanjutkan dengan melihat laboratorium bioteknologi untuk mengetahui secara singkat pengembangan penelitian jagung bertongkol empat, dilanjutkan ke laboratorium proteksi dan hama penyakit tanaman, laboratorium pengolahan hasil pertanian terkait inovasi olahan hasil pertanian, peninjauan lahan praktek bawang putih dan bawang merah, pengembangan hidroganik dan terakhir ke gerai Landbouw Mart Ketindan (LKM). Saat di gerai rombongan, melihat produk yang telah dihasilkan oleh balai dan tenant binaan yang berhasil, sekaligus bisa menikmati aneka minuman hasil dari laboratorium pengolahan hasil pertanian. SY/YNI