Swadayaonline.com - Kiprah petani dan entrepreneur Indonesia yang bergerak di bidang pertanian semakin hari semakin banyak yang membuat nama Indonesia dikenal dimata dunia. Bagaimana tidak, salah satu produk anak bangsa Virgin Coconut Oil (VCO) berhasil menembus pangsa Korea Selatan, Norwegia dan Jepang. Sosok yang berhasil menembus keras dan ketatnya quality control di tiga negara ini adalah wanita hebat bernama Tutik Estiutami.

Melalui Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Kelapa Mas yang dipimpinnya, Tutik mengelola kelapa yang berlimpah ruah menjadi produk yang bernilai jual tinggi. Bersama keluarganya, Tutik memberdayakan masyarakat sekitar untuk bekerja ditempatnya memanfaatkan buah kelapa yang kemudian diolah menjadi VCO. Sejak awal berdirinya tahun 2006, P4S binaan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan ini telah terfokus kepada buah kelapa agar bisa dimanfaatkan dengan ragan olahan. Seperti minyak telon, massage oil, sabun mandi sebagai produk yang setiap hari produksi. Sedangkan produk pelatihannya selain dari keempat produk tersebut, ditambah dengan pembuatan body lotion, scrub, lipgloss, sampo cair dan sabun cair. Kesemua produk berbahan dasar VCO.

Tak heran, produknya yang bersih dan berkualitas tinggi dilirik oleh negara lain. Sejak tahun 2012, P4S Kelapa Mas telah bermitra dengan Norwegia, tahun 2013 dengan Korea Selatan dan tahun 2015 Jepang. Ketiga negara tersebut tertarik dengan VCO buatan P4S Kelapa Mas yang bercitarasa tinggi. Mulai tahun 2012, permintaan dari Norwegia dan Korsel dalam setahun mencapai 3 kali pengiriman dengan rata-rata permintaan 1000-2000 liter VCO. Sedangkan Jepang melalui Tsyuko Hiramika rata-rata permintaan 100-200 liter dengan jangka waktu dua bulan sekali dalam setahun. Tembusnya produk VCO ini merupakan kebanggaan bagi Tutik melalui kerja kerasnya.

Di tahun 2014 P4S Kelapa Mas yang didirikannya mendapat penghargaan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan mengantarkannya ke Istana Negara untuk menerima penghargaan sebagai juara II Nasional tingkat pemula, setelah sebelumnya di tahun 2006 mendapat penghargaan dari Gubernur D.I Yogyakarta dalam kapasitasnya untuk meningkatkan kualitas dan pemberdayaan masyarakat sekitar. Banyak pengusaha dan masyarakat yang telah menjalin jejaring kerjasama dengan P4S Kelapa Mas. Pasokan terus menerus ke berbagai daerah di seluruh Indonesia mengalir hingga saat ini. Sebagai pemasok, tentu kualitas adalah hal mutlak yang dipertahankan oleh P4S ini. SY/YNI